PALU EKSRES, JAKARTA – Aksi seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) ini tidak seperti biasanya. Wanita yang berlum diketahui identitasnya ini memamerkan makan daging babi. Parahnya lagi, wanita tersebut mengenakan jilbab.
Dalam video yang bereradar di jagat maya, Ia menyebut sedang makan daging babi tumis. Ia terlihat mengenakan jilbab berwarnag pink. Kata dia dalam video berdurasi 2,21 menit itu, daging babi enak keran telah masak dengan bumbu.
“Haloo Assalamualaikum, saya lagi makan nih, laper, tadi saya tumis daging babi, agak godong saya tinggal kerja, ini pahanya babi yang masih muda, jadi dagingnya itu enak, empung nda keras. Enak bangat, saya kasih kecap, rasanya asam manis pedas, enak bangat, makan sama roti.” Kata wanita tersebut.
Sambil makan daging babi dengan roti tawar, wanita tersebut menuding sejumlah TKW di Hongkong, Taiwan dan Singapur juga sering mengkonsumsi daging babi, namun kebanyakan dari mereka tidak mau terbuka.
Ia juga menjelaskan, jika daging babi lebih enak daripada daging sapi ataupun kambing, yang mana jika dimasakh memerlukan racikan bumbu untuk menghilangkan baunya. Sementara daging babi tidak.
“Kalau saya sih orangnya terbuka, jujur apa adanya bahwa pernah makan kok, enak kok malahan lebih enak daging babi, kalau daging kambing dan babikan harus dibumbunhi segala macam tu, jahe lengkuas, kemiri, ketumbar, santen, macem-macem, kalau daging babi mah nggak, ini saya cuman dikasih jahe sama kecap asin, garam, gula, udah, enak bangat,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ia mengatakan tidak usah malu untuk makan daging babi meskipun dilarang agama. Sebab kata dia, babi selain untuk makanan, juga untuk obat.
“Allah juga tau kok keadaan kita disini bagimana, jadi nggak usah malu kita makan daging babi, malahan orang Cina itu, kan mereka umurnya panjang-panjang tuh, habis melahirkan obatnya daging babi, sakit atau kecelakaan gitu, obatnya daging babi, dagingnya dibikin sop sampai kental gitu, dibikin jamu,” katanya.
Video tersebut viral dari tuai kecaman warga net. Pasalnya, dalam Islam telah jelas dilarang memakan hewat tersebut, namun wanita ini tanpa merasa berdosa mengkunsumsinya.