PALU EKSPRES, PALU – Kekosongan pejabat kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palu direspon Dewan Kota (Dekot) Palu. Komisi B Dekot berkepentingan untuk itu.
Anggota Komisi B Joppy A Kekung berharap Wali Kota Palu memprioritaskan pengisian kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut.
Menurut hematnya, Bapenda adalah OPD yang cukup urgensi dalam sistem pemerintahan. Karena perangkat itu berkaitan langsung dengan tata kelolah upaya penerimaan daerah.
“Kami berharap semuanya bisa cepat terisi. Utamanya Bapenda,”harap Joppy, Kamis pekan lalu.
Terlebih kata dia, dalam waktu dekat Dekot akan segera membahas perubahan Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Dalam RPJMD perubahan juga terdapat sejumlah perubahan angka-angka pendapatan asli daerah (PAD).
“Kepala OPD tentu penting untuk berdiskusi mengenai angka-angka ketika pembahasan Ranperda RPJMD,”ujarnya.
Kemudian pada awal Mei, agenda rapat Dekot kata sekretaris Fraksi PDIP ini akan memasuki pembahasan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPj) APBD Palu tahun 2017.
“Inipun sudah tentu dewan akan membutuhkan semua kehadiran kepala OPD untuk kita bahas bersama,”pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, rotasi pejabat Aselon II lingkup Pemkot Palu, Rabu 14 Maret silam menyebabkan kekosongan 3 kepala OPD. Yaitu kepala dinas perhubungan, Balitbangda, Bapenda dan kepala satuan polisi pamong praja.
(mdi/Palu Ekspres)