PALU EKSPRES, SIGI – Usai bentrok beberapa waktu lalu, kini warga Desa Pakuli Utara dan Desa Pandere Kecamatan Gumbasa berdamai. Perdamaian itu dilakukan dengan menandatangani kesepakatan berdamai yang disaksikan langsung oleh Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta, SSos, MSi, di aula kantor Bupati, belum lama ini.
Dalam pernyataan atau surat perjanjian kedua desa tersebut, menyatakan bahwa mereka berjanji akan selalu menciptakan situasi desa yang kondusif, aman, damai dan sejahtera serta juga terus membangun hubungan silaturahmi yang baik.
Selain itu, kedua desa tersebut akan selalu melakukan koordinasi kepada Camat, Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua RT serta para tokoh masyrakat apabila ada gesekan diwilayahnya. Hak itu dilakukan untuk mencegah pertikaian terjadi kembali.
Tak hanya itu, mereka pun memohon kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindakan anarkis dan tindakan lain yang bertantangan dengan hukum yang berlaku.
Sementara itu, Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta dalam sambutannya berharap, agar kedua desa yang bertikai dapat menjalin tali silaturahmi dan persaudaraan yang baik, guna menciptakan keamanan dan ketentraman antar desa.
“Saya juga menghimbau agar mengaktifkan pos jaga atau siskamling yang diatur oleh unsur masyarakat, pemuda yang dipimpin oleh anggota Polri di Desa Pakuli utara dan Desa Pandere. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti ini bisa teratasi,” pungkasnya.
(mg2/Palu Ekspres)