PALU EKSPRES, PALU – Wali Kota Palu mendorong peran serta Perbankan dalam menyosialisasikan gemar menabung bagi masyarakatnya.
Untuk mengefektifkan sosialisasi itu, Perbankan dimasukkan sebagai salahsatu unsur dalam pencanangan integrasi program Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), Pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), Gerakan gali gasa (3G), program pencegahan, pemberantasan,penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dan satuan tugas (Satgas) gerakan keluarga sehat bebas narkoba (GKSBN).
Pencanangan integrasi Germas digelar tiap Sabtu akhir pekan di empat kelurahan berbeda.
Terpantau dalam pencanganan integrasi Germas di Jalan Sungai Wuno, Kelurahan Ujuna Sabtu 7 April 2018. Ini menjadi hari pertama Perbankan bergabung dalam pencanangan itu. Salahsatu pegawai Bank Indonesia Perwakilan Sulteng diberi kesempatan untuk menyosialisasikan ajakan gemar menabung.
Kedepan dalam setiap pencanangan, dinas kesehatan, Badan Nasional Narkotika (BNN) dan Perbankan dipastikan bergantian menyosialisasikan program sesuai tupoksinya. Mulai dari kebiasaan hidup sehat, penyalahgunaan narkoba dan pentingnya menabung.
Wali Kota Palu Hidayat, pada Selasa 3 April 2018 sebelumnya memang telah menggelar rapat bersama seluruh jajaran Perbankan yang ada di Kota Palu.
Hidayat dalam kesempatan itu menyebut banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat menabung. Dan masyarakat itu biasanya dari keluarga ekonomi lemah. Menurutnya, kebiasaan menabung umumnya hanya dilakukan masyarakat yang kehidupan ekonominya berlebih.
(Mdi/Palu Ekspres)