PALU EKSPRES, PALU – Tak bisa dipungkiri, sektor pendidikan merupakan hal penting sebagaimana amanat undang-undang dasar 1945 yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga untuk mendongkrak sebuah pembangunan bangsa itu sendiri.
Olehnya, pendidikan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah, dalam hal ini berkaitan dengan dukungan hingga pemberian bantuan penyediaan fasilitas dalam rangka menunjang proses pendidikan bagi para generasi bangsa.
Ketua Umum (ketum) Ikatan Pemuda Banggai Kepualauan (IPBK) Palu-Sulteng, Alan Pratama Diasamo, Selasa (17/4/2018) mengatakan, bahwa kondisi atau tingkat ekonomi masyarakat Bangkep yang menuntut ilmu di Kota Palu, masih tergolong di bawah rata-rata. Hal itu tentunya berbanding lurus dengan minat para pemuda-pemudi Bangkep dalam mengenyam pendidikan.
Lanjut Alan sapaan akrab Ketum IPBK Palu-Sulteng itu, berkaitan dengan hal itulah, pihaknya selaku ketua dalam himpunan mahasiswa Bangkep yang ada di ibukota Provinsi Sulteng itu, terus berupaya untuk memaksimalkan penyediaan atau pengadaan fasilitas organisasi kemahasiswaan.
Seperti halnya, mengenai pengadaan sekretariat dan juga fasilias tempat tinggal bagi para mahasiswa, yakni asrama. “Meski pada akhirnya kami sedikit keteteran dalam hal anggaran pembiayaan untuk pengadaan fasilitas tempat tinggal tersebut, akan tetapi, hal itu dilakukan demi terciptanya rasa persaudaraan yang kental. Selain itu, juga bisa membantu atau meringankan keterbatasan saudara-saudari kita yang kuliah di Palu,” ujarnya.
Diakuinya, bahwa terkait dengan bantuan pengadaan fasilitas organisasi kemahasiswaan tersebut, memang Pemkab Bangkep khususnya sudah memberikan dukungan dalam hal ini bantua biaya untuk asrama bagi para mahasiswa, dan telah berlangsung seiring terbentuknya paguyuban kemahasiswaan Bangkep yang berada di Palu tersebut.
“Memang, untuk pembiayaan organisasi kemahasiswaan, kami mendapat dukungan dan bantuan dari Pemkab Bangkep itu sendiri. Hanya, bila dibandingkan dengan organisasi atau paguyuban kemahasiswaan daerah lain yang berada di Palu, perbedaannya sangat jauh. Perhatian atau peduli pemerintah daerah lain terhadap organisasi kemahasiswaannya itu sangat tinggi. Nah kami?,” tuturnya.