Walikota Minta Warga BAB Sembarangan Difoto

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, SOLO – Pemkot tengah mencanangkan bebas dari buang air besar (BAB) sembarangan. Beberapa kelurahan mengklaim sudah mendapatkan predikat Open Defecation Free (ODF) 100 Persen. Namun Walikota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy) menganggap predikat itu tidak penting.

Menurut Rudy, fakta di lapangan lebih penting dibandingkan predikat yang diberikan secara formal. Dia membantah setiap wilayah yang mengklaim sudah bebas dari BAB sembarangan. Karena, hingga kini, dia masih banyak menemukan warga BAB di sungai seperti di wilayah Kadipiro, Serengan, dan Semanggi.

Bacaan Lainnya

“Jangan mengaku 100 persen tapi kenyataanya masih banyak (BAB sembarangan, Red). Tidak mendapatkan predikat 100 persen nggak apa-apa, yang penting sudah berupaya. ODF 100 persen nanti akan diukur dengan kualitas air tanah, kalau baik berati benar, tapi kalau air tanah menurun berati masih banyak yang harus dikerjakan,” urai walikota, Jumat (20/4), seperti diwartakan Rakyat Jateng (group Fajar.co.id).

Menurut Rudy, Solo masih jauh menuju ODF 100 persen.

“Nanti saya tunjukkan foto-fotonya. Kalau masih ada yang BAB sembarangan tolong difoto. Saya kirim ke masing-masing lurah nanti,” lanjutnya.

Capaian 100 persen ODF, lanjut Rudy, harus dapat dibuktikan dengan meningkatnya kualitas air tanah. Sementara itu, terkait target ODF tahun ini wali kota menyampaikan, fokus di RW 23 Kelurahan Semanggi Pasar Kliwon. Pemkot akan membangun sanitasi komunal berbasis masyarakat di wilayah setempat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Surakarta Budi Yulistyanto menambahkan, khusus RW 23 Semanggi akan ditata mulai dari sanitasi hingga penataan hunian.

“Mereka akan masuk pada program Kotaku. 100 persen air bersih, 0 kumuh, dan 100 sanitasi baik,” ungkap dia.

(JPC)

Pos terkait