Pemda Sigi Survei Penyusunan Disagregasi PMTB 

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, SIGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi mulia memulakan survei penyusunan disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tahun 2018.

Wakil Bupati Sigi, Paulina SE MSi kepada wartawan Senin (30/4) mengatakan, survei penyusunan disagregasi PMTB itu, bertujuan untuk mendapatkan data yang lebih rinci terkait dengan barang modal tetap bruto di Sigi khususnya.

Bacaan Lainnya

Nantinnya, lanjut dia jelaskan, akan diperoleh 44 jenis barang modal yang dirinci menurut 17 lapangan usaha dan lima sektor institusi pelaku investasi.

Data tersebut tentunya sangat bernilai sebagai bahan dalam penyusunan perencanaan pembangunan seperti kebijakan investasi dan determinasi penguatan sektor industri.

Dia menambahkan, bahwa keberhasilan seluruh rangkaian program pembangunan sangat ditentukan oleh niat, tekad dan kontribusi semua pihak.

Sehingga apa yang menjadi tujuan dalam program ini berjalan sesuai dengan rencana, dan yang sudah pasti memiliki kaitan dengan program yang dijalankan oleh Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sigi.

“Olehnya, saya mengajak kepada seluruh stakeholder yang terlibat, agar bersungguh-sungguh dalam memberikan data, serta bersama-sama kita menunggu hasilnya agar dapat dimanfaatkan untuk perbaikan iklim investasi dan pembangunan hingga tingkat desa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat

Statistik (BPS) Kabupaten Sigi, Jefri Wahido mengatakan, kegiatan penyusunan disagregasi PMTB tersebut akan dilaksanakan secara bertahap.

“Dimulai dari kegiatan perencanaan dan persiapan pada tahun 2017, hingga kegiatan penyajian dan diseminasi hasil pada tahun 2018,” tuturnya.

Dia juga berharap, survei penyusunan disagregasi PMTB Tahun 2018 itu akan menghasilkan data rinci penambahan dan pengurangan barang modal menurut jenis aset tetap, sektor institusi, dan lapangan usaha.

“Yang nantinya dijadikan sebagai dasar untuk perumusan berbagai kebijakan dan analisis investasi secara makro maupun mikro.

Selain itu, data itu juga akan dijadikan sebagai stok capital yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang,” pungkasnya.

(mg2/Palu Ekspres)

Pos terkait