PALU EKSPRES, PARIGI – Terkait beredarnya rekaman Camat Kasimbar, Abdul manan saat mengkampanyekan salah satu pasangan calon (Paslon) bupati parimo di media sosial facebook, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Kabupaten Parigi Moutong menggelar rapat pleno bersama sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) parimo, di Parigi, Senin (30/4).
Ketua Panwaslu Kabupaten Parigi Moutong Muhlis Aswad mengatakan, pada saat rapat pleno yang digelar oleh pihaknya seluruh porsenel gakkumdu hadir.
“Jadi yang hadir di rapat pleno itu, kasat reskrim polres parimo, kasi pidum, KBO, serta anggota penyidik dari gakkumdu semua hadir,” kata Muhlis kepada Palu Ekspres, Selasa (1/5), di Parigi.
Menurutnya, agenda pertemuan oleh pihaknya pada saat itu intinya adalah, pertemuan perdana dalam rangka membahas tentang, persiapan klarifikasi yang akan dilaksanakan sore nanti terkait hal tersebut.
“Jadi hal-hal teknis yang kita ambil dari pertemuan tersebut adalah, terkait hal-hal teknis penggalian, dimana semua titik senteral yang harus kita telusuri lebih jauh, dan apa semua strategi yang harus kita siapkan, mungkin dari sisi pertanyaan, kemudian penekanan-penekanan masalah dari untaian kalimat yang disampaikan oleh yang bersangkutan,”jelasnya.
Sehingga kata dia, dari pertemuan tersebut pihaknya sudah menyepakati beberapa hal yang harus digali dari permasalahan itu, kemudian yang intinya kata dia, masalah dari maksud apa yang di sampaikannya didalam rekaman tersebut.
Kemudian pihaknya juga menelusuri keterlibatan saksi pada peristiwa itu, apakah memang benar-benar yang bersangkutan berada di tempat acara, kemudian kata dia, hal-hal apa saja yang Ia ketahui tentang apa yang di sampaikan oleh camat kasimbar Abdul Manan pada saat itu.
Ketika ditanya apakah itu yang ada dalam rekaman benar suaranya camat kasimbar Abdul Manan, Ia mengatakan, terkait itu suaranya camat atau bukan tetap hasilnya kata dia akan diklarifilasi kembali, karena pada saat klarifikasi nantinya selain para saksi yang bersangkutan pun akan dihadirkan.
“Dan saat itulah tinggal kita lihat bagaimana tanggapan terkait suara ini, apakah dia akui bahwa itu suaranya ataukah Ia menolak untuk mengakuinya, nanti akan kita liahat,”ungkapnya.