Pekerjaan Fisik di Bangkep Rawan Penyelewengan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Ketua DPRD Banggai Kepulauan (Bangkep), Rizal Arwie, menilai pekerjaan fisik di wilayah tersebut rawan terjadi penyelewengan alias pelanggaran yang bertentangan dengan aturan.

“Ya, memang pekerjaan fisik di Bangkep masih banyak yang tidak mengedepankan kualitas pekerjaan. Masih banyak oknum-oknum yang mengedepankan kepentingan pribadi, yang sehingganya berdampak pada kualitas hasil sebuah pekerjaan fisik itu sendiri” kata politisi Golkar itu kepada wartawan di Palu, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Dia mencontohkan, seperti halnya pekerjaan proyek air bersih di wilayah Desa Sabelak Kecamatan Bulagi Selatan, Kabupaten Banggai Kepualuan senilai Rp 2,8 miliar yang bersumber dari Alokasi Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2017 lalu.

Pekerjaan proyek tersebut, lanjut dijelaskannya, belum juga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Padahal pekerjaan proyek tersebut sudah masuk tahap pemeliharaan.

“Seharusnya, ditahap pemeliharaan itu, sudah memberikan asas manfaat ke masyarakat. Ini yang terjadi malah air bersihnya tidak ada jalan sama sekali. Bahkan, bak penampung air saja, hanya terisi ketika turun hujan,” terang mantan aktivis IAIN Palu itu.

Selain pekerjaan proyek air bersih tersebut, dia menambahkan, juga terdapat beberapa kasus yang sama dalam sebuah pekerjaan fisik alias pembangunan infrastruktur. Sayangnya, dia tidak menuturkan secara detail mengenai pekerjaan proyek-proyek yang menurutnya banyak terdapat penyelewengan.

Olehnya, guna menekan kasus-kasus tersebut, pihaknya selaku perwakilan masyarakat khususnya di Bangkep terus melakukan kontrol mengenai pelaksanaan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

“Selain itu, untuk lebih memaksimalkan peran ini, kami juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada kami, bila ada dugaan penyelewengan dalam sebuah pekerjaan proyek,” pungkasnya.

(mg2/Palu Ekspres)

Pos terkait