PALU EKSPRES, PARIGI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar kemah Bhakti Saka Adhyasta Pemilu di Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (9/5).
Koordinator Divisi Bidang Pencegahan, Pengawasan Sosialisasi dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah, Sutarmin Ahmad mengatakan, sasaran strategis Pramuka yang digandeng oleh Bawaslu adalah, karena pramuka tersebut kalau dilihat dari Dasa Dharma Pramuka dan semangat pengawas pemilu, ada nilai kerelawanan yang sudah menjadi nilai-nilai yang ada dalam gerakan Pramuka.
“Dan kami harapkan dengan mereka yang punya nilai kerelawanan itu bisa menjadi bagian dari kami untuk mengawasi pemilu,”ujarnya.
Tujuan dari kegiatan tersebut, kata dia, adalah agar supaya pengawasan Pemilu di daerah ini lebih berkualitas, “Kualitas itu kan salah satu indikatornya dari partisipasi masyarakat dalam pengawasan yang baik, kemudian dari gugatan rendah, dan pada prinsipnya bahwa kita lebih mengedepankan nilai-nilai pencegahan. Nah, Saka Adhyasta ini adalah bagian dari ikhtiar Bawaslu untuk melakukan pencegahan pelanggaran,” ungkapnya.
Pemilih pemula yang dimaknai dengan generasi milenial ini adalah generasi yang paham akan tekhnologi dan media sosial.
“Jadi, berita hoax atau soal kampanye di media sosial ini kan paling sulit ditangani oleh bawaslu, meskipun sekarang di bawaslu sendiri sudah punya perangkat, dan ada tugas-tugas khusus untuk pengawasan media sosial, nah, kami di bawaslu lewat panwas kabupaten juga bisa mengirim sebuah akun yang bermasalah untuk dikaji kemudian ada alamat URLnya . selanjutnya, dikirim ke Kominfo dan diturunkan berita tersebut,” jelasnya.
Ia mengakui bahwa perengkat-perangkat di Bawaslu itu masih terbatas, hanya ada sepuluh orang di Panwas Kabupaten juga seperti itu. Sehingga makin banyak perangkat yang terlibat berarti ekosistem demokrasi ini akan lebih baik.
Kegiatan Saka Adhyasta ini tambahnya, serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. “Awalnya Saka Adhyasta dilaksanakan sesuai dengan deklarasi di Bandung, kemudian untuk saat ini Provinsi Sulteng sudah yang ke- 16 untuk melaksanakan kegiatan Saka Adhyasta,”kata Sutarmin.