PALU EKSPRES, PALU – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi meminta kepada para Kepala Sekolah jenjang SMP di Kota Palu, untuk dapat mencari strategi terbaik, yang mencegah perilaku coret-coret dan aksi konvoi kendaraan oleh para siswanya, pada saat pengumuman kelulusan siswa SMP nantinya. Pengumuman kelulusan jenjang SMP dan MTs dijadwalkan dilaksanakan pada akhir bulan Mei 2018 mendatang.
Hal ini kata Ansyar, saat ditemui pada Jumat 11 Mei 2018, telah dikomunikasikan oleh pihak Dinas Pendidikan kepada para Kepala Sekolah, melalui forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), belum lama ini.
“Kita telah komunikasikan hal ini melalui forum MKKS, carilah strategi terbaik dalam pengumuman tersebut. Misalnya karena sudah memasuki bulan Ramadan, kemaslah dalam bentuk acara zikir atau buka puasa bersama dengan mengundang orang tua, atau dengan menggunakan sarana medsos, sehingga anak-anak tidak berkumpul hanya menunggu di rumah masing-masing, dan waktunya malam hari,” tutur Ansyar.
Ia menegaskan, para pelajar sudah seharusnya meninggalkan perilaku mencoret-coret seragam sekolah, serta konvoi kendaraan tanpa memikirkan keamanan, karena sangat berisiko terhadap keselamatan dan keamanan, baik bagi diri para pelajar sendiri maupun bagi orang lain.
Olehnya, Ansyar meminta kepada para Kepala Sekolah agar betul-betul memerhatikan hal tersebut, sebagai upaya menanamkan rasa tanggung jawab kepada para siswa, serta mengajarkan kepada mereka bagaimana seharusnya tindakan dalam mensyukuri kelulusan.
“Saya sudah dengar bahwa para kepala sekolah sudah memberikan peringatan, jika ada siswa yang ditemukan melakukan pelanggaran, bisa saja Ijazah atau surat keterangan kelulusannya tidak diberikan oleh sekolah,” ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus mengawasi kinerja para Kepala Sekolah dalam pencegahan hal tersebut. Selain itu kata Ansyar, Dinas Pendidikan juga akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, untuk turut serta mengawasi permasalahan tersebut.
“Tapi saya yakin, Insyaallah karena di bulan Ramadan, ini akan dapat dihindari,” pungkasnya.
(abr/Palu Ekspres)