Ia menuturkan, sejak waktu megatrend 2000, taraf peralihan peradaban manusia setiap ratusan tahun, kini telah masuk pada era digital, setelah sebelumnya mekanisasi, produksi massal dan komputer. Era digital ini kata Nur Ali sudah menuntut setiap orang untuk berlaku internet minded.
Menurut alumni S3 Psikologi Universitas Negeri Malang ini, universitas berperan penting dalam melakukan penyesuaian, dengan mempersiapkan para alumninya untuk masuk ke era digital tersebut. Tuntutan-tuntutan revolusi industri 4.0, kata Nur Ali, sangat membutuhkan persiapan intelegensi, persiapan kapasitas dan kapabilitas setiap orang.
“Yang paling mendesak adalah relevansi kurikulum. Penting dilakukan penataan, sehingga selain bisa memastikan masa studi tetapi kontennya juga lebih bisa diandalkan, untuk bersesuai dengan era revolusi industri 4.0 yang tuntutannya luar biasa. Mahasiswa dan alumni kita, diharapkan dapat menjadi orang yang merespon perkembangan tersebut,” ujarnya.
Terkait persaingannya dengan tiga calon Rektor Untad lainnya, yang notabene semuanya bergelar Profesor, Nur Ali mengaku sangat siap. Menurutnya, para calon Rektor Untad lainnya masing-masing memiliki kapasitas yang sangat baik dan mumpuni. “Saya pikir mereka bagus-bagus dan hebat semua. Insyaallah saya siap,” tandasnya.
(abr/Palu Ekspres)