PALUEKSPRES, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon terkena isu selingkuh. Dia diisukan selingkuh dengan seorang wanita yang kabarnya juga pengurus Gerindra. Kabar itu pun menjadi viral di media sosial beberapa hari ini.
Isu ini sebenarnya sudah merebak di berbagai unggahan situs dan blog, kemudian menyebar di media sosial sejak awal Mei lalu. Fadli pun angkat bicara. Katanya, isu tak sedap ini sengaja dihembuskan oleh lawan politik. Cara-cara seperti ini, sebutnya, sering dipakai Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk membunuh lawan politik.
“Ya udah pasti lawan politiklah. Dari pusat hoaks nasional kalau istilahnya Rocky Gerung,” ujar Fadli kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta Selatan, kemarin.
“Jadi sekali lagi, itu cara-cara PKI untuk melakukan pembunuhan karakter. Itu hoaks dan fitnah. Kan kasihan, ada keluarga, ada anak segala dibawa-bawa, itu jelas fitnah,” ucapnya.
Sejauh ini, Fadli tengah mencatat sejumlah serangan yang tertuju kepada dirinya dan berencana menempuh langkah hukum. Dia menyebut, fitnah keji ini sengaja diembuskan untuk membungkamnya.
“Banyak isu-isu lain yang dihantamkan ke saya, saya kira dalam rangka untuk membungkam saya supaya tidak mengkritik pemerintah,” katanya.
Kolega Fadli ramai-ramai membela. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo berharap Fadli tegar menghadapi isu busuk ini. Dia juga tak percaya Fadli selingkuh. Apalagi selama ini, Fadli sosok panutan bagi kader Gerindra yang lain.
“Pak Fadli tidak usah gentar, tetap maju dan tegar menghadapi ini semua. Yang namanya makin tinggi, makin besar tanggung jawab, semakin berat juga tantangan yang dihadapi,” uja Edhy menyemangati.
Politikus Gerindra lainnya Andre Rosiade ikut berang. “Bang Fadli ini sudah difitnah dengan berbagai isu selama ini. Mulai fitnah mengenai keterkaitan korupsi e-KTP tapi gagal. Fitnah mengenai isu pajak, fasilitas terhadap anak beliau, kedekatan dengan Donald Trump, gagal semua. Dipakailah hoaks dan fitnah perselingkuhan. Ini cara-cara PKI yang ingin membungkam kritisnya seorang Fadli Zon,” tandasnya.
Namun, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily meminta Fadli tak main tuduh. Sebagai politisi kawakan, Fadli harusnya bersikap dewasa. Masalah pribadi, jangan dibawa ke ranah politik.