PALUEKSPRES, PARIGI MOUTONG – Pjs Bupati Parigi Moutong, Drs H Muhamad Nadir MSi terus mengimbau masyarakat untuk menghindari praktek politik uang dalam Pilkada 2018.
Menurutnya, politik uang dalam kontestasi Pilkada hanya akan merusak tatanan demokrasi dan berdampak kurang baik bagi daerah.
“Selaku Pemerintah Daerah saya mengimbau seluruh masyarakat jangan terlibat dalam money politik atau politik uang di Pilkada ini. Aturan Bawaslu sangat jelas bahwa jika ketahuan, yang memberi dan menerima uang tersebut sanksinya pidana,”tegas Muhamad Nadir ketika melakukan Safari Ramadhan di Kecamatan Bolano, Senin (28/5/18)
Pejabat pimpinan tinggi pratama Provinsi Sulawesi Tengah ini gencar menyampaikan larangan politik uang ini dalam setiap kesempatan bertemu masyarakat. Seperti di Masjid Ar-Rahman desa Bolano. Rombongan Safari Ramadhan Pjs Bupati bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Parigi Moutong, H M Qasim Abdul Madjid usai salat subuh di masjid ini mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya 27 Juni 2018 untuk memilih pemimpin terbaik sesuai hatinya masing masing tanpa harus terpengaruh oleh iming iming sesuatu, apalagi yang terkait dengan politik uang.
“Pilkada Parigi Moutong tinggal kurang lebih sebulan. Pastikan saudara terdaftar dalam DPT. Soal pilihan, silakan pilih sesuai hatinya masing masing. Jangan terpengaruh dengan politik uang,”harapnya
Sementara itu, Ketua MUI HM Qasim mengajak seluruh jamaah terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas segala dosa yang dilakukan selama ini.
“Tidak terasa kita sudah ada di hari yang ke-12. Mari terus kita dekatkan diri kepada Allah SWT, mohon ampun agar dosa kita diampuni,”pintanya
H. M. Qasim juga mengingatkan umat muslim tidak lupa dengan kewajibannya membayar zakat fitrah sebelum memasuki 1 syawal.
“Selain zakat fitrah, bersedekahlah. Berikan sedekah anda kepada anak-anak yatim, janda-janda dan orang tua jompo karena sebagian dari harta yang kita miliki adalah milik mereka juga,”ujarnya
Di Masjid Ar-Rahman, Pjs Bupati menyerahkan bingkisan ramadhn kepada pegawai syarah setempat.
(Aswan Nurdin/Humas Pemkab Parimo)