Tiap Hari Lima Kali Khatam Al Quran

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Bulan Ramadan sering dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah ataupun madrasah, untuk menggelar berbagai kegiatan bernuansa religi, seperti pesantren kilat yang diisi dengan amalan-amalan ibadah seperti salat wajib dan sunnah berjamaah, tadarrus Alquran, mendengarkan tausyiah, hingga materi-materi keislaman lainnya.

Salah satunya di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 (MTsN 2) Kota Palu, yang menggelar berbagai kegiatan bernuansa Islami, sejak hari pertama masuk sekolah di bulan Ramadan dan direncanakan hingga hari terakhir masuk sekolah sebelum terima rapor pada 8 Juni 2018.

Bacaan Lainnya

Kepala MTsN 2 Kota Palu, Muh. Sarib, saat dihubungi, Minggu 3 Juni 2018 menyebutkan, setiap harinya para siswa diajak untuk salat sunnah dhuha berjamaah, lalu dilanjutkan dengan tadarrus Alquran, dan diakhiri dengan mendengarkan tausyiah dari para guru serta Kepala Madrasah.

Seluruh kegiatan tersebut, dilaksanakan di Masjid MTsN 2 Kota Palu.

“Ini merupakan kegiatan mengisi hari tertib sekolah, karena sudah selesai ujian semester sehingga anak-anak tidak diberi mata pelajaran lagi. Apalagi ini bulan Ramadan, jadi perlu diisi dengan amalan-amalan bernilai ibadah,” jelas Sarib.

Dalam kegiatan tadarrus Alquran, Sarib menyebutkan, setiap harinya para siswa secara bersama-sama mampu khatam (tamat) hingga 30 juz Alquran sebanyak lima kali.

Hal ini menurutnya, merupakan suatu hal yang sangat baik, utamanya untuk membiasakan para siswa dalam membaca Alquran.

“Jadi tiap hari itu tadarrusnya kita bagi per kelompok yang diawasi oleh para guru sesuai jadwalnya, lalu masing-masing siswa membaca satu juz Alquran. Tiap hari, bisa khatam sampai lima kali. Melalui ini, kita berharap bisa semakin mendekatkan hati mereka dengan Alquran,” tuturnya.

Sarib juga menyebutkan, selain kegiatan-kegatan ibadah tersebut, madrasah yang dipimpinnya juga telah beberapa kali melaksanakan kegiatan sosial dan keagamaan lainnya di bulan Ramadan tahun ini. Dimulai dari anjangsana dan pemberian santunan kepada para keluarga Mualaf di Dusun Lekatu Kelurahan Tipo, pada momen jelang Ramadan lalu.

“Di sana ada sekitar 36 kepala keluarga yang mualaf, itu kita kunjungi dan berikan santunan berupa sembako dan pakaian layak pakai,” imbuhnya.

Pos terkait