PALU EKSPRES, KUDUS – Mendekati angka seratus miliar rupiah yang dikeluarkan PT Djarum kemarin. Uang itu untuk pemberian tunjangan hari raya (THR) para karyawan. Jumlahnya mencapai 50.597 karyawan.
Publik Affairs PT Djarum Mochtar mengatakan, THR dibagikan saat pertengahan puasa. Tujuannya agar dapat dipergunakan untuk kebutuhan Lebaran.
Tahun ini PT Djarum mengeluarkan sekitar Rp 94,7 miliar. Dengan rincian karyawan harian mencapai Rp 14,3 miliar. Karyawan ini ada 7.221 orang. Sedangkan karyawan borong mencapai Rp 80,4 miliar. THR itu untuk 43.376 orang.
Mursiah, salah satu karyawan PT Djarum mengaku akan menggunakan THR untuk membayar utang. Maklum, beberapa waktu lalu, dia memiliki kebutuhan mendesak. Tapi tidak ada tabungan. ”Sisanya untuk kebutuhan sebelum Lebaran. Membeli sembako dan kue kering,” ungkap perempuan yang memiliki tiga cucu ini.
Perempuan dari Kabupaten Demak ini mengaku sudah 35 tahun bergabung dengan PT Djarum. THR karyawan diberikan tidak terlalu awal dan tidak terlalu akhir. ”Saya senang kerja di sini karena hak-hak pekerja terpenuhi. Apalagi di sini ada senamnya. Setiap pukul 06.30 dan pukul 10.00. Biar segar dan tidak mengantuk,” katanya sambil melakukan gerakan serong kanan serong kiri mengikuti alunan musik. Saat itu sedang ada senam happy fun untuk seluruh karyawan.
Nur Zaidah juga demikian. Setelah mendapatkan THR dia akan menggunakan untuk membeli baju Lebaran. Selain itu membeli aneka kebutuhan keluarga.
PT Nojorono Tobacco International juga memberikan THR. Sekitar 2.500 karyawan mendapatkan haknya kemarin.
Kusmiatun, salah satu karyawan PT Nojorono Tobacco International mengaku akan menggunakan THR untuk kebutuhan sekolah anaknya. Kebetulan anak pertamanya akan kuliah. ”Ini pas bayar-bayar sekolah. Jadi uangnya untuk anak. Kalau orang tua dapat sisa-sisa saja yang penting anak senang,” katanya sambil membawa uang Rp 1.892.000.
(ks/mal/ris/aji/JPR)