Dua Kecamatan di Wilayah Utara Parimo Terima Bansos

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI – Program tahun 2018 ini berasal dari Direktorat Jenderal (Dirjen) penanganan fakir miskin perdesaan dan program yang kedua dari Direktorat Jenderal penanganan fakir miskin pesisir pulau-pulau kecil dan perbatasan Antarnegara.
Demikian disampaikan kepala Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong, Arman Maulana saat ditemui Palu Ekspres, usai mengikuti upacara bersama di kantor Bupati Parimo, Kamis (21/6).

Dia mengatakan, dalam waktu dekat ini tim dari pusat akan turun untuk melakukan verifikasi lapangan berupa bantuan usaha ekonomi produktif dan bantuan bedah rumah yang akan diperuntukan bagi masyarakat yang masuk dalam basis data terpadu (BDT) dan dipusatkan di kecamatan Tomini dan Palasa.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, bahwa di Kecamatan Tomini yang mendapatkan bantuan tersebut ada dua desa yaitu, Desa Tingkulang dan Desa Biga, sedangkan di Kecamatan Palasa, Desa Eeya, serta Desa Ulatan.

“Itu kurang lebih enam ratus kepala keluarga yang akan mendapatkan bantuan usaha ekonomi produktif tapi, dikemas dalam bentuk kelompok usaha bersama (KUBE),”jelasnya.
Menurutnya, jumlah KUBE yang ada diwilayah tersebut kurang lebih enam puluh kelompok. Kemudian, dari enam puluh kelompok ini nantinya akan membentuk usaha yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Pesisir, di pulau-pulau kecil dan perbatasan antar Negara.

“Jadi usahanya nanti bermacam-macam sesuai dengan potensi yang ada di desa itu sendiri, diharapkan misalnya, kalau desa itu orientasi penghasilan mereka pesisir, berarti mereka diupayakan tidak jauh dari situ misalnya, pengumpulan ikan, pembuatan ikan asin dan boleh juga jual beli sembako dan lainnya,” ujarnya.

Dia mengatakan, inti dari usaha ini adalah, untuk mendukung penghasilan atau pendapatan suami,”Jadi kalau suami pergi melaut maka istri-istri inilah yang diharapkan membantu usaha suami,”katanya.

Ia menambahkan, peluncuran bantuan social saat ini sudah dalam taraf verifikasi dan petugas pendataan dan pendamping untuk penerima bansos ini dilapangan sudah bekerja dan sudah dalam verifikasi data, dan validasi, serta pemutakhiran data bagi calon penerima, itupun kata dia, verifikasi yang sudah dikirim oleh pihaknya secara online ke Jakarta itu akan dilihat langsung oleh tim pusat, bersama tim provinsi, dan kabupaten untuk menentukan layak atau tidaknya data tersebut.

Pos terkait