Gubernur Berpesan, Pembangunan Kesehatan Harus Lebih Baik

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili asisten Administrasi Umum dan Organisasi, Mulyono SE, Ak, MM membuka secara resmi rapat koordinasi bidang kesehatan.

Rapat yang dilaksanakan dalam rangka membangun sinergi pusat, provinsi dan kab/kota untuk penguatan program kesehatan tingkat Provinsi Sulteng tahun 2018 itu digelar di Hotel Santika Senin, (2/7/2018).

Bacaan Lainnya

Gubernur menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam penyelenggaraan kesehatan, hal tersebut dimaksudkan untuk mensukseskan dan merealisasikan programnya khususnya di bidang kesehatan yakni Sulawesi Tengah maju mandiri dan berdaya saing. “Saya optimis bahwa pada tahun 2019 nanti, Sulteng akan dapat mewujudkan program prioritas nasional”, ujar Mulyono mengutip gubernur Sulteng.

Adapun yang dimaksud dengan program prioritas nasional yaitu peningkatan pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat. Ini sejalan dengan prioritas pembangunan daerah yakni mewujudkan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat, yang terjangkau dan berkualitas dengan sasaran strategis, peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat.

Lebih lanjut Mulyono juga menyampaikan tentang program Indonesia sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama meliputi paradigma sehat, pengiatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional.

Melalui rakor tersebut, gubernur berharap pada semua peserta dapat menyamakan persepsi antara pemerintah pusat, provinsi dan kab/kota serta seluruh unsur terkait

Kadis Kesehatan Sulteng dr.Reny.A.Lamadjido menyampaikan tujuan dilaksanakan rakor tersebut untuk terwujudnya sinergi pelaksanaan pembangunan kesehatan dalam rangka mewujudkan universal health coverage melalui penguatan program kesehatan.

Acara ini diakhiri dengan penandatangaan nota kesepakatan pengembangan layanan sistem rujukan terintegrasi tingkat Provinsi Sulteng oleh sekretaris daerah kab/kota atau yang mewakili.

Hadir dalam acara tersebut, sekretaris daerah, asisten 1, kadis kesehatan, serta direktur rumah sakit se Sulawesi Tengah, juga BPJS. Narasumber dalam rakor tersebut Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kemenkes Ri Sugiyanto,SP.d,MAPPSC, Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan Kemenkes RI, Yuyun Midiyaningsih,SKP,MKM, Kepala Subdit Pengelola Rujukan dan Pemantauan RS Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, Dr.dr.Youth Safitri,MARS, Ketua Divisi Uji MTKI Dr.dr.Ida bagus Indra Pratama.

Pos terkait