PALU EKSPRES, WAJO — Banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, belum menunjukkan akan surut. Air masih terus merangkak naik seiring hujan yang terus menguyur Kabupaten Wajo dan sekitarnya.
Dari data Pusdalops BPBD Kabupaten Wajo, dampak banjir sudah mengenangi 52 Desa/Kelurahan di tujuh kecamatan. Tak hanya pemukiman warga, banjir juga merendam 3.063 hektare sawah dan 1.154 hektare kebun.
Dampak banjir ini juga mengenai beberapa pasilitas umum seperti jalan, masjid, dan sekolah. Data Pusdalops BPBD Kabupaten Wajo, ada 45 km jalan yang tergenang, 21 masjid, dan 37 sekolah.
Selain itu, ada 8.358 rumah terendam dan 370 jiwa sudah mengungsih. Dari data BPBD Wajo dalam kurun dua bulan ini, sudah lima warga meninggal akibat banjir.
Kepala Pusdalops BPBD Kabupaten Wajo, H Alamsyah mengatakan, pihaknya sudah mendirikan emat posko pengungsian. Namun, itu masih kurang karena tenda yang terbatas.
“Kami akan memohon bantuan ke Pemerintah Provinsi dan BNPB untuk bantuan tenda,”ungkapnya.
Terkait bantuan untuk pengungsi, Mantan Kabag Kesrah Sekretariat Pemda Wajo itu mengatakan, Pemda Wajo melalui Dinas Sosial sudah memberikan bantuan berupa sembako dan 2000 batang.
(fajar/ palu ekspres)