Untad  Urutan Pertama Penerima SBMPTN, Ini Penyebabnya

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU, — Pada pendaftaran mahasiswa baru jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini, jumlah calon mahasiswa baru yang diterima di Universitas Tadulako (Untad), dinyatakan sebagai yang terbanyak dibanding perguruan tinggi lain di Indonesia, yakni sejumlah 5.622 orang.

Jumlah tersebut jauh meningkat dibanding penerimaan jalur yang sama di tahun lalu. Tercatat, pada SBMPTN tahun 2017, jumlah calon mahasiswa baru yang diterima di Untad sebanyak 2.995 orang.

“Jumlah tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu, dan pertama kalinya menjadi yang terbesar diterima se-Indonesia,” kata Koordinator Humas Panitia SBMPTN Lokal Untad, Dr. Darsikin, saat dihubungi, Rabu 4 Juli 2018.

Peningkatan jumlah tersebut, kata Darsikin, salah satunya disebabkan oleh adanya calon mahasiswa baru yang dinyatakan lolos pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), namun tidak mendaftar ulang. Sehingga sisa kuotanya dialihkan ke jalur SBMPTN.

Ia menyebutkan, dari 2.993 orang yang dinyatakan lolos SNMPTN Untad 2018, hanya sebanyak 1.453 orang yang melakukan pendaftaran ulang.

“Itu dialihkan kuotanya ke SBMPTN, makanya agak besar ini yang diterima. Jadi memang sekitar 40-an persen tidak daftar ulang, sehingga sisanya dialihkan,” jelasnya.

Pada tahun ini, SBMPTN Untad menerima total pendaftar sebanyak 9.996 orang. Para pendaftar serta yang dinyatakan lolos pada jalur tersebut, merupakan calon mahasiswa baru yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.

“Tetap dari Sulteng yang lebih banyak, ada juga yang dari luar itu saya tidak hafal jumlahnya, karena saya belum identifikasi dan olah datanya mereka dari mana semua, karena datanya baru diberikan kemarin (dari panitia pusat-red),” ujar Darsikin.

Jumlah calon mahasiswa baru Untad yang lolos pada jalur SBMPTN 2018 tercatat sebagai yang terbanyak di Indonesia, di atas Universitas Brawijaya (4.838 orang), Universitas Padjadjaran (4.556), Universitas Nusa Cendana (4.190), Universitas Indonesia (3.809), dan Universitas Haluoleo (3.804).

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait