Mata Garuda Sulteng Perkenalkan Beasiswa LDPD

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, TOLITOLI– Pendidikan merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan guna melahirkan generasi yang berbakat, hingga mampu mengharumkan nama bangsa. Dengan berhasil tercetaknya bakat-bakat unggul melalui pendidikan, maka sedikit demi sedikit permasalahan negara bisa teratasi dengan baik.

Demikian penyampaian Ketua Panitia Seminar Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Keluarga Besar Mata Garuda Sulawesi Tengah, Ika Merdekawati pada pembukaan kegiatan Seminar Beasiswa LPDP dan Simulasi TOEFL yang dilangsungkan di aula SMK Negeri 1 Tolitoli, Sabtu (21/7/2018).

Bacaan Lainnya

Kegiatan seminar ini dibuka oleh Bupati Tolitoli diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik H. Najarudin Lanta, SH.,MH.

Ika Merdekawati menjelaskan tujuan seminar ini untuk memperkenalkan LPDP sebagai salah satu jenis beasiswa yang bergengsi dan paling banyak diminati di Indonesia, dan untuk meningkatkan motivasi putra putri Daerah Tolitoli dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kegiatan ini ditujukan kepada Mahasiswa, Pegawai Negeri Sipil, TNI dan POLRI yang ada di Kabupaten Tolitoli.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan simulasi TOEFL ini bukan hanya memberikan informasi mengenai beasiswa saja tetapi juga memberikan pembekalan mental agar mahasiswa yang ingin mencoba memperoleh beasiswa LPDP memiliki persiapan yang matang untuk ke depannya dan setiap mahasiswa dapat meningkatkan kualitas dan kemampuannya untuk menetapkan strategi dalam seleksi penerimaan beasiswa sehingga dapat lolos dalam seleksi penerimaan beasiswa tersebut.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Tolitoli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hi. Nadjarudin Lanta, S.H., M.H saat membacakan sambutan Bupati Tolitoli mengatakan, pendidikan adalah hak setiap individu, tidak boleh ada celah deskriminatif bagi siapa saja yang ingin memajukan diri. “Karena itu jangan biarkan ada anak-anak yang putus sekolah,” tegasnya.
Bangsa yang besar katanya, adalah bangsa yang mau terus belajar, bangsa yang tidak malu mengakui kekurangannya. Dan, bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki tekad kuat untuk bangkit dari kebodohan, keterpurukan dan penindasan.

Pos terkait