PALU EKSPRES, PARIGI– Puskesmas Parigi menggelar sosialisasi imunisasi tambahan measles rubella (MR), di salah satu hotel di Parigi, Selasa (24/7/2018).
Kepala Puskesmas Parigi, Yunita Tagunu yang ditemui Palu Ekspres, usai kegiatan mengatakan, kegiatan tersebut adalah sosialisasi pelaksanaan kampanye measles rubella atau penyakit campak dan rubella.
Menurutnya, kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan serentak di Parigi Moutong pada bulan Agustus hingga September 2018. sasarannya adalah bayi umur 9 bulan hingga anak balita berumur di bawah 5 tahun.
Selain bayi berumur 9 bulan hingga balita umur 5 tahun ke bawah kata dia, sasaran imunisasi tambahan ini juga kepada anak-anak usia sekolah seperti, TK Paud, SD, dan SMP.
“Jadi bulan Agustus itu untuk anak TK Paud, SD, dan SMP, Kemudian bulan September, mulai dari umur 9 bulan, sampai 5 tahun ke bawah, dan pelaksanaanya di Posyandu dan Pos-Pos Imunisasi tambahan MR,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua bulan. Untuk anak usia sekolah bulan Agustus, kemudian bayi dan balita pelaksanaannya bulan September.
“Jadi targetnya itu 9800 anak yang akan diimunisasi tambahan MR, mulai umur 9 bulan hingga 15 tahun,” ujarnya.
Menurutnya, penyakit ini disebabkan oleh virus rubella dan dapat menyebar dengan sangat mudah. Penularan utamanya dapat melalui butiran liur, yang dapat dikeluarkan oleh penderita melalui batuk atau bersin. Berbagai makanan dalam piring atau gelas yang sama juga dapat menularkan rubella.
Adapun gejala Rubella, pada anak-anak adalah cenderung mengalami gejala-gejala lebih ringan dibandingkan penderita dewasa. Tetapi ada pula penderita Rubella yang tidak mengalami gejala apapun, namun tetap dapat menularkan virus rubella.
Penyakit ini umumnya membutuhkan waktu sekitar 14 hingga 21 hari sejak terjadi pajanan sampai menimbulkan gejala. Serta gejala-gejala rubella meliputi, demam, sakit kepala, hidung tersumbat atau pilek, tidak ada nafsu makan, serta mata merah.
(asw/palu ekspres).