PALU EKSPRES, PALU– Pengguna moda transportasi Damri diminta membenahi kualitas pelayanannya. ”Ini sebenarnya soal managemen. Tolong diperbaiki jangan seperti inilah,” sesal, Wahid Tarim pengguna Damri – jasa angkutan yang dikelola Dinas Perhubungan. Ia menilai, sebagai pengguna setia Damri mengeluhkan pelayanan perusahaan jasa angkutan milik pemerintah itu di bawah kelas perusahaan angkutan yang dikelola swasta. Ia menyoroti keberadaan sopir Damri untuk rute Palu – Buol yang terlihat tidak profesional. ”Mungkin yang diperhatikan rekrutmen sopirnya. Tidak asal-asalan,” sesalnya. Ia mengendus, proses rekrutmen sopir yang dilakukan tidak profesional. Dari pengalamannya menggunakan moda transportasi tersebut, terkesan ada ketidakpedulian terhadap penumpang. Padahal mereka adalah konsumen yang perlu mendapat pelayanan dengan baik. Menurut dia, dirinya tidak akan mengajukan protes seandainya ini bukan perusahaan angkutan yang dioperasikan pemerintah. ”Karena ini dijalankan oleh pemerintah makanya saya kritik. Tolong benahi pelayanannya. Karena mereka adalah konsumen yang perlu dihargai. Jika pelayanan Damri tidak profesional maka pasarnya akan digerus oleh swasta,” pungkasnya.
(kia/palu ekspres)