PALU EKSPRES, TOLITOLI– Sebanyak 226 orang Jemaah Calon Haji asal Kabupaten Tolitoli musim haji 1439 H, dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdul Rahman Hi.Budding di Gedung Hijir Ismail Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Tolitoli, Rabu (25/7/2018).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdul Rahman Hi. Budding mengatakan, keberangkatan Jamaah Calon Haji merupakan awal dari rangkaian perjalanan ibadah Haji dengan niat mengharap ridha Allah SWT, tidak lebih dan tidak mengarah kepada hal yang tidak relevan dengan status sebagai hamba Allah SWT.
Ibadah Haji kata Wabup, merupakan salah satu rukun Islam yang kelima, diwajibkan bagi yang mampu melaksanakannya baik segi ekonomi dan kesehatan fisik maupun mental. “Disamping itu, memenuhi syarat baik ketentuan syariat maupun yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Wakil Bupati mengharapkan kepada Jamaah Calon Haji agar bermuara pada perubahan perilaku, tidak hanya menjadi lebih baik bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara, serta hendaknya memahami hakikat dari ibadah haji itu sendiri, yaitu melaksanakan ibadah haji secara total.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Hi. Muhlis, S.Ag. M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa rangkaian penyelenggaraan haji, diawali dengan pendaftaran jamaah Haji dengan sistem tabungan 20 Juta rupiah diubah dengan peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2010 menjadi 25 juta rupiah untuk mendapat nomor kursi. Sementara informasi jamaah haji tabungan PPH menjadi 2 tahap. Tahap pertama dimulai dari tanggal 16 April sampai 4 Mei 2018, tahap ke dua dimulai dari tanggal 25 Mei 2018.
Besaran biaya penyelenggaraan jamaah haji Tahun 1439 H ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden nomor 7 tahun 2018 tanggal 10 April 2018, ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 220 tahun 2018 tentang pembayaran biaya penyelenggara haji.
Diantara 220 orang JCH asal Tolitoli ini, jamaah calon haji termuda atas nama Candra Eka Rama Pratama Bin Ariyusma berumur 21 tahun asal Kecamatan Baolan. Sedangkan calon Jamaah Haji tertua atas nama Nendang Bin Lacilu asal Kecamatan Dampal Selatan berumur 82 tahun.