Gadis Desa Galumpang ini 15 Tahun Diculik dan Disembunyikan Dalam Gua

  • Whatsapp
WhatsApp Image 2018-08-05 at 18.07.38

PALU EKSPRES, TOLITOLI– Seorang gadis inisial (A ) warga Desa Galumpang Kecamatan Dako Pamean Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah diculik selama 15 tahun lamanya. Pelaku menyembunyikan gadis itu di balik sebuah batu yang berbentuk gua di Desa Bajugan kecamatan yang sama.

A diketahui menghilang sejak tahun 2003 silam saat masih berusia 12 tahun. Aksi penculikan ini akhirnya terungkap setelah jajaran kepolisian Polsek Dakopamean mendapat laporan warga.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Dakopamean Ipda Dickri Sukarjo dikonfirmasi Palu Ekspres mengungkapkan, pelaku penculikan adalah seorang kakek warga Desa Bajugan bernama Jago.

“Setelah mendapat laporan warga, kami mengunjungi orang tua korban untuk sama sama melakukan penangkapan terhadap si pelaku,”kata Dickri, Minggu 5 Agustus 2018 melalui sambungan telefon.

Korban A jelas Kapolsek ditemukan pada siang hari 5 Agustus 2018 dalam kondisi memprihatinkan.
Pelaku menyembunyikan korban dibalik sebuah batu besar yang menyerupai gua di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah pelaku.

“Ada ruangan kecil berukuran satu meter setengah kali satu meter setengah di dalam batu itu dan ada tempat tidur berupa dipan yang terbuat dari anyaman bambu. Lokasinya perbukitan tak jauh dari rumah pelaku,”sebutnya.

Aksi pelaku kaya Dickri terungkap setelah berkembang informasi dikalangan warga Desa Bajugan bahwa pelaku sering terlihat membawa seorang anak gadis ke rumahnya jika malam hari tiba.

Akan tetapi, masyarakat tidak pernah melihat anak gadis itu di rumah pelaku pada siang hari.

“Jadi mungkin kalau malam pelaku membawa korban ke rumahnya. Sekitar subuh dini hari baru disembunyikan lagi ke dalam batu. Karena memang lokasinya tak jauh dari rumah pelaku,”urainya.

Orang tua korban jelas Kapolsek mengakui telah menyangka anak gadisnya hilang dan meninggal dunia. Sejak tahun 2003 orang tua korban menurutnya sempat melakukan upaya pencarian namun tak membuahkan hasil.

“Dua tahun lamanya orang tua mencari korban ini. Akhirnya putus asa dan menghentikan pencarian karena dianggap sudah hilang atau meninggal dunia,”sebutnya.

Kondisi korban sendiri saat ditemukan lanjut Dickri masih dalam keadaan trauma. Korban tak bisa diajak bicara sehingga belum banyak informasi yang bisa dihimpun penyidik berkaitan modus penculikan itu.

Pos terkait