Korban A jelas Kapolsek ditemukan pada siang hari 5 Agustus 2018 dalam kondisi memprihatinkan . Pelaku menyembunyikan korban di balik sebuah batu besar berjarak sekitar 100 meter dari rumah pelaku di Desa Bajugan, Kecamatan Galang. Desa yang bersebelahan dengan tempat tinggal korban.
“Ada ruangan kecil berukuran satu meter setengah kali satu meter setengah di dalam batu itu. Lokasinya perbukitan tak jauh dari rumah pelaku,”sebutnya.
Aksi pelaku kata Dickri terungkap setelah berkembang informasi dikalangan warga Desa Bajugan bahwa pelaku sering terlihat membawa seorang anak gadis ke rumahnya jika malam hari tiba.
Akan tetapi, masyarakat tidak pernah melihat anak gadis itu di rumah pelaku pada siang hari.
“Jadi mungkin kalau malam pelaku membawa korban ke rumahnya. Sekitar subuh dini hari baru disembunyikan lagi ke dalam batu. Karena memang lokasinya tak jauh dari rumah pelaku,”urainya.
Orang tua korban jelas Kapolsek mengakui telah menyangka anak gadisnya hilang dan meninggal dunia. Sejak tahun 2003 orang tua korban menurutnya sempat melakukan upaya pencarian namun tak membuahkan hasil.
“Dua tahun lamanya orang tua mencari korban ini. Akhirnya putus asa dan menghentikan pencarian karena dianggap sudah hilang atau meninggal dunia,”sebutnya.
Kondisi korban sendiri saat ditemukan lanjut Dickri masih dalam keadaan trauma. Korban tak bisa diajak bicara. Sehingga belum banyak informasi yang bisa dihimpun penyidik berkaitan modus penculikan itu.
Sedangkan pelaku, Jago, saat ini sudah ditahan di sel Polsek Dakopamean untuk menjalani pemeriksaan lebih jauh.
Pihaknya pun kata Dickri masih mendalami motif dibalik penculikan itu. Untuk memastikan sejumlah hal. Misalnya apakah korban telah mengalami kekerasan seksual selama dalam masa penculikan itu.
“Kita akan koordinasikan dengan unit perlindungan perempuan dan anak di Polres Tolitoli,”tuturnya.
Pihaknya juga memastikan bahwa korban memang benar anak dari kedua orang tua yang kehilangan anaknya tahun 2003 silam.
“Orang tua korban masih mengenali ciri ciri fisik anaknya. Dan memastikan itu memang anak mereka,”demikian Dickry.
(mdi/palu ekspres).