PALU EKSPRES, MAKKAH – JCH asal Sulteng diminta untuk disiplin dan konsisten dengan jadwal pelontaran jumrah, yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggaraan ibadah haji.
TPIHI kloter 6 BPN, Dr. H. Kiflin Padjala melalui pesan WhatsApp, Senin 6 Agustus 2018 menyebutkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Muassasah, terkait pembicaan teknis pelaksanaan Wukuf di Arafah, serta seluruh rangkaiannya hingga pelontaran jamarat.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di Makkah, pada Minggu 5 Agustus 2018 pukul 20.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
“Intinya pada pertemuan tersebut, diminta kepada seluruh jemaah untuk disiplin dan konsisten dengan jadwal pelontaran. Jangan masuk melontar pada waktu yang tidak dijadwalkan, untuk menghindari kepadatan yang berakibat fatal,” kata Kiflin.
JCH kloter 6 BPN juga telah melaksanakan beberapa rangkaian ibadah di tanah suci, yakni tawaf, sa’i serta tahalul, dengan sebelas orang jemaah melaksanakannya dibantu kursi roda.
Sementara itu, JCH Sulteng kloter 5 BPN pada Minggu 5 Agustus 2018 sekira pukul 10.45 WAS, juga telah melaksanakan salah satu rangkaian ibadah haji yakni pemotongan hewan dam. Sebagaimana disebutkan ketua kloter 5 BPN, Muh. Isnaeni, hampir seluruh JCH kloter 5 BPN yang berjumlah 450 orang pergi ke lokasi pemotongan hewan di Kaqiah, yang masih berada di wilayah Jabal Nur Makkah.
“Sebelumnya telah didahului dengan ziarah ke beberapa situs bersejarah, seperti Jabal Tsur, Arafah, Muzdalifah, Mina, Jabal Rahmah dan Jabal Nur,” kata Isnaeni, melalui pesan WhatsApp, Minggu 5 Agustus 2018.
(abr/Palu Ekspres)