PALU EKSPRES, PALU– Wali Kota Palu Hidayat menyatakan tahun ini arah kebijakan infrastruktur jalan difokuskan pada perencanaan berbasis kawasan. Menurut dia, sejauh ini Pemkot masih lemah terhadap perencanaan tersebut.
Akibatnya kata Hidayat, pembangunan dan peningkatan jalan dilaksanakan selama ini tidak merata. “Jadi begini, keterlambatan kita selama ini karena tidak ada perencanaan yang matang. Sehingga tahun ini kita fokuskan perencanaan,”kata Hidayat. Pernyataan wali kota ini untuk menanggapi pertanyaan wartawan terkait adanya beberapa ruas jalan dalam kota yang selama ini tidak tersentuh kebijakan peningkatan jalan. Salah satunya ruas jalan di depan SMA Madani Palu. Meski begitu sebut Hidayat, tahun ini pihaknya tetap melakukan peningkatan dibeberapa ruas jalan. Yang dilaksanakan dengan konsep peningkatan jalan berbasis kawasan.
“Tahun ini kita tuntaskan jalan-jalan di kawasan lorong bakso Kelurahan Besusu Barat Kecamatan Palu Timur,”jelasnya. Sedangkan rencana peningkatan jalan berbasis kawasan yang akan dilaksanakan tahun 2019 adalah sejumlah ruas jalan di Kelurahan Lere. Kata Hidayat di kawasan itu kebetulan masuk dalam rencana pengembangan kawasan wisata.
“Tahun depan rencananya di Kampung Lere. Kebetulan memang buangan air disana kurang baik. Luapan air sering tergenang di Jalan Diponegoro,”terangnya. Selain di Kelurahan Lere, Pemkot tambah Hidayat juga berencana merampungkan peningkatan jalan di Kelurahan Palupi.
“Kawasan bumi nyiur kita selesaikan kemudian perumahan Palupi dan ada beberapa ruas jalan kita coba tangani,”urainya. Adapun mengenai jalanan rusak yang berada diluar dari konsep perencanaan kawasan, pihaknya sebut Hidayat tetap akan mengupayakan untuk perbaikan. “Ada pengecualian untuk jalan yang kerusakannya sangat parah. Itu bisa kita lakukan meski di luar konsep kawasan,”pungkasnya.
(mdi/palu ekspres).