Syarifuddin Jadi Men PAN-RB Bukan Titipan Kalla

  • Whatsapp
titipan

Selain itu, Moeldoko pun menduga alasan mundurnya Men PAN RB Asman Abnur karena sudah tidak nyaman dengan dengan konstelasi politik yang ada. Pasalnya, Asman berasal dari PAN yang kini berada di luar koalisi partai pendukung pemerintah. “Ya mungkin pertimbangan psikologis ya, mungkin ya, karena komposisi dari partai pendukung sehingga merasa tidak nyaman begitu ya,” kata Moeldoko. Moeldoko pun membantah kabar ada paksaan terhadap Asman Abnur untuk mundur dari kabinet Jokowi.

Sekadar diketahui, pelantikan Syafrudin sebagai men PAN-RB berlangsung di Istana Negara, Rabu (15/8) pukul 10.09 WIB. Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ dan pembacaan SK pelantikan. Jokowi kemudian membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh Syafrudin.

Bacaan Lainnya

Wakil Presiden Jusuf Kalla  hadir dalam pelantikan tersebut. Selain JK, sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pejabat negara lainnya hadir. Antara lain Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Menlu Retno LP Marsudi, Menkeu Sri Mulyani, Menkum HAM Yasonna Laoly, Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO).

Seusai pelantikan, Syafrudin mengungkapkan dirinya tak mengira ditunjuk Jokowi sebagai men PAN-RB. “Saya tidak mengira. Tadi malam dipanggil Bapak Presiden ke Istana Bogor jam 20.30 WIB,” ujar Syafruddin.

Syafrudin mengatakan dirinya akan melanjutkan program kerja yang telah direncanakan oleh Men PAN-RB sebelumnya, Asman Abnur. Lebih lanjut,  dia menegaskan, ditunjuk jadi menteri karena prestasinya.”Saya tidak tahu. Yang pasti yang memanggil saya adalah Presiden dan saya tidak pernah dititip-titip. Semua pejabat negara tahu tentang saya,” tegasnya.

Dia menilai, dengan sisa waktu sekitar satu tahun, yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan yang sudah ada. “Karena program yang sudah berjalan dengan baik, diapresiasi oleh semua kementerian lembaga,” ungkapnya.

Sedangkan terkait posisinya sebagai wakapolri, jenderal bintang tiga itu menceritakan bahwa jabatan itu sudah diserahkan pada selasa malam kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Meski prosesnya masih berlangsung, Syafruddin menegaskan dirinya sudah resmi sipil.

Pos terkait