PALU EKSPRES, MATARAM – Gempa susulan masih menghantui warga tanah Lombok. Terbaru, 7.0 SR. Kejadiannya Minggu (19/8/2018), tepat pukul 21.56 WIB atau 22.56 WITA. Ini adalah gempa keempat yang cukup besar dalam skala ritcher sejak gempa Kamis (9/8/2018).
Efek gampa terasa cukup lama. Bahkan saat berita ini ditulis sekitar pukul 23.30 di Kota Mataram, goyangan gempa masih terasa. Sejak mendarat dari penerbangan pukul 18.00 WITA, sebenarnya belum ada gempa susulan lagi.
Sekitar pukul 22.00 WITA, beberapa warga masih terlihat makan malam. Begitu juga yang berada di hotel Aston Inn Mataram tempat JawaPos.com menginap. Namun, sekitar 22.56 WITA, gempa yang sangat kuat terasa.
Pantauan di lapangan, kuatnya gempa membuat orang-orang di hotel Aston Inn berhamburan keluar. Mereka berusaha menyelamatkan diri. Tidak peduli harta benda dan apa pakaian yang dikenakan. Yang penting, tamu hotel bisa keluar untuk menyelamatkan diri dari ancaman dampak gempa.
Tamu hotel yang dikumpulkan di halaman begitu panik. Pihak hotel lantas mengarahkan mereka pada satu titik kumpul di titik terbuka. Rona Nirmala, salah seorang tamu hotel begitu panik. Dia pucat pasi dengan gempa yang dirasakannya.
’’Aku sedang packing barang karena Senin balik Jakarta. Lupa selamatkan barang,” ungkap perempuan yang sejak Kamis (16/8/2018) di Lombok.
Setelah itu, semua yang menyelamatkan diri dari hotel mendapatkan informasi. Bahwa gempa yang dirasakan memiliki kekuatan 7.0 SR. Berdasar informasi yang dirilis BMKG, diketahui pusat gempa terjadi 30 km Timur Laut dengan kedalaman 10 km di Lombok Timur. Efek dari gempa itu, Mataram saat ini gelap gulita.
(iil/JPC)