PALU EKSPRES, JAKARTA – Setelah aksi buka-bukaan yang dilakukan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD terkait keputusan Joko Widodo memilih Ma’ruf Amin sebagai Cawapresnya di acara Indonesian Lawyer Club di TVone, internal Nahdatul Ulama (NU) nampaknya mulai tak solid.
Hal itu terlihat dari pernyataan Yenny Wahid, puteri Presiden Indonesia ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Menurut Yenny Wahid, meski Jokowi mengambil Rois Aam NU, Ma’ruf Amin sebagai Cawapres, tak menjamin suara NU bakal mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
Pernyataan Yenny Wahid ini lantas ditanggapi oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Menurutnya pernyataan Yenny ini akan dibuktikan saat Pilpres nanti.
“Kata siapa? Kita buktikan. Saya telah membuktikan 11 juta suara solid tahun 2014 bersama kiai Ma’ruf. 11 juta loh cukup besar,” Muhaimin kepada wartawan, Senin (20/8).
Meski pernyataan Yenny Wahid nampak merasa kecewa dengan keputusan Jokowi mengambil Ma’ruf Amin sebagai Cawapres. Buat Muhaimin, dalam politik kecewa itu sudah biasa, apalagi dalam kehidupan sehari-hari, itu hal yang biasa.
“Saya enggak tahu, saya enggak tahu. Apakah ada yang kecewa. Hidup mesti kecewa, ada yang senang, biasa,” jelasnya.
(Aiy/Fajar/ palu Ekspres)
