PALU EKSPRES, SIGI– Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Sigi periode 2018-2023 dikukuhkan sekaligus pengambilan sumpah oleh Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Paulina SE MSi di gedung SMKN I Sigi, Jumat (24/8/2018).
Dalam pengukuhan itu, para pengurus yang baru dilantik diminta untuk siap dan patuh terhadap aturan yang berlaku dalam organisasi itu sendiri. Para pengurus juga diminta untuk bersungguh-sungguh menjalankan amanah yang diberikan dengan baik, serta mampu memperluas jaringan bersama sejumlah stakeholder seluas-luasnya.
Kegiatan itu dihadiri Ketua IGI Kabupaten Sigi, Yoas M Arulalo, Pengurus IGI Wilayah Sulteng, Drs Barton Tandiabang MM , Dewan Pakar IGI Kabupaten Sigi, Dr Heriawanti Runtuk , perwakilan IGI Sulteng serta para pengurus yang baru dilantik.
Dalam sambutannya, Pengurus IGI Wilayah Sulteng yang juga Koordinator wilayah Sigi, Drs Barton Tandiabang MM, mengatakan berdirinya IGI itu dilandasi dengan keprihatinan kualitas para guru.
Olehnya, organisasi ini digerakan untuk meningkatkan kompetensi guru itu sendiri dengan melakukan uji kompetensi guru.
Dia menilai bahwa IGI cabang Sigi ini akan berkembang dan maju. Hal itu bisa dilihat dengan raut wajah para pengurus yang memberikan gambaran bahwa IGI Sigi bisa maju yang nantinya dimotori oleh para pengurus yang baru dilantik tersebut.
Kedepannya, katanya, IGI Sigi sendiri akan bergerak dan melakukan terobosan-terobosan bersama Pemerintah Kabupaten Sigi dalam meningkatkan kualitas para guru yang ada di Kabupaten Sigi.
Sementara itu, Wabup Sigi, Paulina SE MSi mengatakan, selaku perwakilan Pemkab Sigi sangat mengapresiasi atas dasar atau langkah pergerakan IGI itu sendiri, yang mengedepankan serta meningkatkan kualitas para guru khususnya di Sigi.
Terkait dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh IGI Sigi kedepannya, pihaknya selaku Pemkab Sigi akan memberikan dorongan dan siap bersinergi bersama IGI untuk membangun Sumber Daya Manusia khususnya para tenaga pengajar yang ada di Sigi.
“Olehnya, mari sama-sama kita bersinergi dalam meningkatkan mutu atau kualitas para guru itu sendiri,” pungkasnya.
Diketahui, pengukuhan itu juga dilangsungkan dengan pembukaan workshop atau pelatihan Sagusaku dan Sagu Manisan, yang akan dilaksanakan selama dua hari, yakni mulai 24-25 Agustus 2018.
(mg2/palu ekspres)