PALU EKSPRES, JAKARTA – Memyambut Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 22 Agustus tahun ini, FIFGROUP menyerahkan total 443 ekor hewan kurban untuk masyarakat Indonesia di berbagai wilayah dan kota di tanah air.
443 hewan kurban itu terdiri dari sapi dan kambing. ”Kami di FIFGROUP ingin memastikan agar masyarakat dapat menerima manfaat dari kurban yang kami serahkan, utamanya masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan area FIFGROUP,” kata Presiden Direktur FIFGROUP Margono Tanuwijaya.
Kegiatan CSR Tebar Qurban merupakan agenda CSR tahunan yang selalu diselenggarakan oleh FIFGROUP di semua jaringannya. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari misi FIFGROUP untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
”Program FIFGROUP Peduli akan senantiasa kami jalankan karena itu merupakan misi kami. Di tahun yang baru, kami berharap kami dapat memberikan lebih banyak manfaat dan dampak positif bagi masyarakat. Di mana ada FIFGROUP, di situ kami harus dapat memberikan manfaat bagi sekitarnya.” tegas Margono.
Selain Tebar Qurban Nusantara, FIFGROUP melalui kegiatan CSR-nya juga menyelenggarakan kegiatan tebar Quran Nusantara di berbagai kota di tanah air. Dari tahun ke tahun, jumlah hewan kurban yang diserahkan kepada masyarakat terus mengalami kenaikan.
Sementara itu, Direktur Human Capital & GS FIFGROUP Sutjahja R Nugroho mengatakan, ada empat pilar yang menjadi fokus FIFGROUP dalam menjalankan program CSR. Ke empat pilar itu adalah pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
”Di bidang pendidikan, salah satu kegiatan yang kami lakukan adalah berperan aktif memberikan sharing pengetahuan kepada para mahasiswa di berbagai perguruan tinggi serta para guru melalui jam sosial mengajar dan pelatihan guru se-Indonesia,” kata Sutjahja Nugroho.
Menurutnya, pendidikan merupakan sebuah pondasi bagi kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang sangat baik, bangsa ini akan dapat tumbuh dan berkembang menjadi bangsa yang kuat berkat sumber daya manusia yang cerdas.
Menurut Sutjahja, sampai saat ini telah lebih dari 2.996 guru yang tersebar di 14 kota di seluruh Indonesia mendapatkan pelatihan yang meliputi cara mengajar, cara memberikan perhatian kepada siswa, hingga bagaimana cara agar siswa dapat senang dengan pelajaran yang diajarkan.(*)