Sulteng Miliki Potensi Energi Tenaga Surya 6.187 Megawatt

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Provinsi Sulawesi Tengah dinilai sebagai salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam yang cukup besar, sehingga sangat strategis untuk dikelola agar dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Kekayaan itu salah satunya adalah tersedianya potensi sumber daya energi strategis yang diharap dapat meningkatkan perekonomian rakyat.
Berdasarkan data Rencana Umum Energi Nasional 2015-2050 Sulteng berpotensi menghasilkan 6.187 megawatt dari tenaga surya, 908 megawatt dari tenaga bayu, 326 megawatt dari biomassa, 368 megawatt dari panas bumi, dan dari tenaga air berpotensi menghasilkan 3.095 megawatt.
“Sulawesi Tengah memiliki potensi yang cukup tinggi,” kata perwakilan Dewan Energi Nasional, Bledug Kusuma, saat menjadi narasumber pada focus group discussion Rencana Umum Energi Provinsi (RUED-P) Sulteng, di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Rabu 29 Agustus 2018.
Menurutnya, potensi tersebut harus mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Sejak dini, masyarakat harus membiasakan dan mempersiapkan penggunaan energi baru dan terbarukan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Hidayat Lamakarate menjelaskan daerah juga perlu mendorong, agar tidak ketergantungan terhadap konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang cadangannya semakin menipis.
“Karenanya perlu ada pengembangan dan pemanfaatan sumber energi primer, seperti tenaga Surya, Bayu, Biomassa, Air, ataupun Panas Bumi secara optimal yang mengutamakan sumber energi baru dan terbarukan,” kata Hidayat.
Ia melanjutkan, Sulteng kaya akan sumber daya alam dan sumber daya energi. Menurutnya, sumber daya tersebut mesti dikelola untuk kesejahteraan masyarakat, juga untuk kesempatan kerja. Sumber energi primer harus dimanfaatkan, dengan pengolahan energi terbarukan, berkeadilan dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan.
“Di Sulawesi Tengah banyak Gas, tetapi juga punya pembangkit sumber air di Solewana sana. Tentu tidak menutup kemungkinan ada yang lain, saat ini mungkin belum”, ungkapnya. Pada kesempatan tersebut Sekda Hidayat didampingi oleh Asisten Pembangunan Dan Kesra Dr. B Elim Somba, MSc dan Kepala Dinas ESDM Yanmart Nainggolan.

Pos terkait