PALU EKSPRES, TOLITOLI– Komandan Korem 132 Tadulako, Kolonel Inf. Agus Sasmita melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Tolitoli, Jumat (7/9/22018).
Kunker Danrem tersebut yang pertama kali semenjak menjabat sebagai Danrem 132 Tadulako yang baru tiga pekan menjabat.
Kegiatan yang diawali dengan tatap muka dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), tokoh masyarakat, dan tokoh agama yang dilaksanakan di aula kediaman Bupati Tolitoli. Turut hadir Wakil Bupati Tolitoli Abdul Rahman Hi Budding, Dandim 1305 Buol/Tolitoli, Letkol. Inf. Gunnarto, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Danrem berharap di daerah ini dapat bersinergi untuk menciptakan suasana yang kondusif karena hal itu tidak hanya menjadi tugas Polri dan TNI saja, namun selurh masyarakat harus juga turut serta.
“Kami hanya berharap di daerah ini dalam keadaan yang kondusif,” katanya.
Kunker Danrem 132 Tadulako ini diagendakan dua hari. Selain di Kabupaten Tolitoli, Danrem juga akan kunker ke Kabupaten Buol.
Sementara Wakil Bupati Tolitoli, Abdul Rahman Hi Budding dalam menyampaikan sambutan Bupati menyatakan, kunker Danrem 132 Tadulako beserta rombongan di Kabupaten Tolitoli senantiasa memberikan kesan yang menggembirakan, sekaligus memberikan motivasi bagi peningkatan kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya dalam hal pertahanan dan keamanan di daerah ini.
Masyarakat di Tolitoli kata Wabup, memiliki latar belakang perbedaan etnis, agama, adat dan budaya serta nilai sosial.
“Pluralitas masyarakat Tolitoli merupakan realitas sosial yang tidak dapat dipungkiri oleh siapa pun juga,” katanya.
Dinamika di antara kelompok masyarakat yang berbeda tersebut, kata Wabup, akan mengarah pada kemajuan bersama apabila terjadi persaingan yang sehat. Sebaliknya, maka dinamika masyarakat akan menjurus menjadi konflik sosial di antara kelompok masyarakat itu sendiri.
Olehnya, Pemda terus berupaya di tengah keberagam perbedaan, dapat melahirkan karya- karya yang lebih baik dalam membangun Tolitoli.
“Bagi kami yang terpenting adalah selalu merapatkan barisan, dan selalu menghindari adanya perbedaan perbedaan yang berkembang dalam masyarakat, kami juga selalu berupaya memaksimalkan persamaan dan meminimalisir perbedaan gun amewujudkan Tolitoli yang sejahtera, berkarakter aktif, adil dan religius.” pungkasnya.