PALU EKSPRES, JAKARTA – Pasar saham Indonesia diperkirakan akan berbalik menguat atau rebound setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin berakhir menguat 0,56 persen ke level 5.798.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan secara teknikal laju IHSG cenderung terkonsolidasi pada moving average lima hari (MA5) yang ditutup di bawah 5.800.
Meski demikian, kata Lanjar, peluang penguatan masih tersinyal oleh pergerakan positif pada indikator stochastic dan RSI, setelah berhasil golden-cross di area jenuh jual pada akhir pekan lalu.
“IHSG diperkirakan masih mencoba bergerak menguat terbatas untuk menguji kembali level resisten MA5 hingga MA50 dengan rentang pergerakan 5.770-5.890,” kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Menurutnya, pada perdagangan kemarin mayoritas indeks saham di Asia ditutup melemah, tercermin dari penurunan Nikkei (0,27 persen), Topix (0,45 persen), Hang Seng (0,29 persen) dan CSI (0,69 persen).
Sementara itu, IHSG melemah 0,56 persen ke level 5.798, setelah sempat bergerak menguat lebih dari setengah persen. “Investor asing tercatat net sell Rp684,5 miliar. Sektor keuangan melemah 1,99 persen, menjadi pemimpin penurunan IHSG ,” ucapnya.
(jpg)