Kontroversi Junhoe, Kegiatan iKON di Jepang Dibatalkan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES – Menyusul kontroversi yang menimpa pesonelnya, Koo Junhoe, pada Selasa (25/9), beberapa jadwal kegiatan grup iKON di Jepang dibatalkan. Mereka tidak akan hadir di beberapa acara yang sudah dijadwalkan.

Melansir Koreaboo, pembatalan sejumlah acara tersebut diumumkan oleh YGEX, label kerja sama antara YG Entertainment dan label Jepang, AVEX melalui akun Twitter mereka. B.I dan kawan-kawan batal menghadiri beberapa acara dikarenakan permasalahan internal.

Kontroversi Junhoe, Kegiatan iKON di Jepang Dibatalkan
Junhoe iKON (Allkpop)

Masalah internal yang dimaksud adalah kontroversi Junhoe terkait dengan postingannya di Intagram. Meskipun Junhoe sudah meminta maaf sebanyak dua kali, akan tetapi hal tersebut tampaknya menjadi semakin rumit dengan dibatalkannya beberapa kegiatan iKON di Jepang.

“Kegiatan yang sudah dijadwalkan bahwa grup akan melakukan sesi foto grup, high touch, dan rehearsal, akan dibatalkan menyusul bermacam keadaan. Terima kasih atas pengertiannya, kami mohon maaf untuk siapapun yang telah menunggu kegiatan tersebut,” tulis akun YGEX.

Sebelumnya, YGEX juga mengumumkan bahwa rencana iKON yang akan hadir di acara siaran langsung ABEMA TV telah dibatalkan.

“Kehadiran iKON di ABEMA TV Premium Live dibatalkan karena kondisi yang tidak memungkinkan. Program akan mengubah isi dan siarannya,” tulisnya.

Hal ini tentu saja membuat kecewa para penggemar yang sudah menantikan kehadiran iKON di Jepang.

Seperti diberitakan sebelumnya, vokalis grup iKON, Koo Junhoe mendapat serangan dari warganet terkait respons-nya kepada penggemar yang berkomentar di Instagram pribadinya. Junhoe diserang setelah ia menjawab komentar penggemar dalam postingan foto berupa hadiah yang diterima Junhoe dari komedian dan sutradara film asal Jepang, Kitano Takeshi.

Junhoe berkomentar agar penggemar tersebut tidak melarangnya berbuat apapun karena dirinya menyukai Kitano sebagai seniman. Sementara Kitano sendiri dinilai warganet memiliki sejarah yang cukup buruk dengan warga Korea karena pernah menyatakan bahwa ia membenci Korea dan menyebut Korea masih berada di bawah koloni Jepang.

Pos terkait