Tanggap Darurat di Palu Diperpanjang 14 Hari

  • Whatsapp
IMG-20181011-WA0085

PALU EKSPRES, PALU- Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menetapkan perpanjangan waktu tanggap darurat selama 14 hari kedepan, yakni dari tanggal 13 hingga 26 Oktober 2018.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat lengkap Satgasgabpad, Kamis (11/10/3018).
Satgasgabpad juga akan meningkatkan kegiatan kegiatannya pada penangan pengungsi dan perbaikan infrastruktur serta pemulihan kegiatan perekonomian masyarakat.
Di dalam penanganan pengungsi kedepan agak difokuskan terhadap pemenuhan kebutuhan pokok pengungsi dan penyediaan Huntara ( Hunian Sementara) untuk pengungsi. Sehingga diperlukan data yang akurat tentang jumlah pengungsi yang benar hancur rumahnya.
Pada rapat tersebut dijelaskan bahwa saat ini distribusi bantuan kepada pengungsi perlu adanya koordinasi. Sehingga bantuan yang didistribusi tidak double.
“Saya juga mengharapkan perlu ditingkatkan koordinasi distribusi logistik,” ungkap Longki.
Menurut Longki, sesuai data ketersediaan stok beras yang disampaikan Kepala Bulog Sulawesi Tengah bahwa stok beras Sulawesi Tengah sangat terjamin. Saat ini masih ada stok beras 11 ribu ton.
Bulog juga katanya akan melakukan operasi pasar untuk menjamin ketesediaan beras kepada masyarakat. Dan untuk kebutuhan pengungsi akan disediakan sesuai dengan permintaan dari pemerintah. (humas)

Pos terkait