Anggaran Porprov Parimo Dialihkan ke Penanganan Bencana

  • Whatsapp
IMG-20181015-WA0073

PALU EKSPRES, PARIGI – Dampak gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat 28 September 2018, yang juga dirasakan di Kabupaten Parigi Moutong dengan rusaknya beberapa fasilitas kantor pemerintahan, rumah warga, serta ribuan pengungsi, dan korban meninggal dunia.

Untuk menangani persoalan tersebut, beberapa even yang telah dijadwalkan akan dihelat pada penghujung tahun di Kabupaten Parimo dengan kesiapan anggaran pada APBD perubahan 2018, terpaksa harus dialihkan untuk penanganan dampak gempa tersebut.

Bacaan Lainnya

I Made Yastina, Sekretaris Badan Anggaran (Banggar) mengatakan, berkaitan dengan Raperda tentang APBD Perubahan tahun 2018 yang dibahas Banggar bersama pihak eksekutif, tentu terjadi dinamika.
Menurutnya, sesuai hasil kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Parimo, anggaran pelaksanaan even Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII Sulteng dan TDCC yang telah diagendakan beberapa bulan kemarin akan dialihkan untuk penanganan dampak bencama gempa di wilayah Kabupaten Parimo, dalam APBD perubahan.

“Dana yang dialihkan untuk penanggulangan bencana alam gempa bumi di Kabupaten Parimo adalah, sisa dana Porprov senilai Rp5,5 miliar lebih dan sisa dana TDCC senilai Rp400 juta,” jelas I Made Yastina saat sidang paripurna laporan hasil kerja Banggar di kantor sementara DPRD, rumah jabatan Ketua DPRD Parimo, Senin (15/10/2018).

Dari total dana tersebut kata dia, terlebih dahulu akan diasistensi pada Gubernur Sulteng, agar penganggarannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Terkait hal itu, anggota DPRD Parimo Adnyana Wirawan mengatakan, pengelolaan miliaran dana yang dialihkan untuk penanganan dampak gempa itu, harus mendapatkan pengawasan. Sehingga, benar-benar tepat sasaran atau diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak.

Berdasarkan informasi, anggaran yang dialihkan untuk penanganan dampak gempa bumi itu, akan dialokasikan untuk perbaikan sejumlah fasilitas umum serta pengadaan logistik untuk para korban gempa.
(asw/Palu ekspres).

Pos terkait