Dekot Palu Tolak Kehadiran Wawali

  • Whatsapp
IMG-20181017-WA0034

PALU EKSPRES, PALU – Dewan Kota (Dekot) Palu sepakat menolak kehadiran Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said (Pasha) dalam rapat dengar pendapat (RDP) untuk membahas perkembangan upaya penanganan bencana, Rabu 17 Oktober 2018.

Seluruh anggota yang hadir tidak setuju jika RDP tersebut hanya dihadiri wakil yang datang bersama Sekretaris kota (Sekkot) Palu, Asri.

Bacaan Lainnya

Penolakan masing-masing disuarakan dari fraksi Golkar, Demokrat, PPP, Hanura dan Gerindra. Bahkan wakil dari fraksi PKS, Rusman Ramli langsung menyatakan fraksinya walk out dalam RDP itu.

Umumnya anggota Dekot Palu menilai wakil wali kota tidak mampu mengambil kebijakan atau membuat keputusan atas aspirasi yang mereka bawa ke dalam forum itu.

“Mohon maaf bukan tidak menghargai pak wakil. Kami ingin wali kota langusng yang hadir,”sergah M Rum dari fraksi Golkar.

Seluruh anggota tetap kekeh tidak ingin RDP itu dilanjutkan. Dan mendesak agar dilakukan skors sampai wali kota datang. Meskipun Ketua Dekot Palu, Ishak Cae telah meminta forum untuk memberi kesempatan pada wakil wali kota untuk menjelaskan prihal ketidakhadiran wali kota.

“Ketua, kalau wali kota tidak hadir. Lebih baik kita skors saja rapat ini,”tekan Erfandi dari Fraksi Hanura yang juga wakil ketua Dekot.

Suasana RDP pun sempat gaduh dengan kehadiran sejumlah orang yang menyelah rapat dengan berteriak turunkan wali kota dan wakilnya.

Setelah mendapat desakan seluruh anggota, Ketua Dekot Ishak Cae akhirnya mengetuk palu sidang sebagai tanda persetujuan skorsing RDD tersebut.

Usai rapat, sejumlah massa yang hadir dalam ruangan sidang menggalang dukungan anggota dewan dalam bentuk tanda tangan dalan selembar spanduk. Yakni dukungan untuk sebuah sikap mosi tidak percaya terhadap wali kota.

Hingga pukul 12.33Wita, belum ada informasi kesediaan wali kota hadir dalam RDP tersebut.(mdi).

Pos terkait