Gubernur Sulteng Longki Djanggola, didampingi Setda Propinsi Sulteng Moh.
PALUEKSPRES, PALU – Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan SDA, Sisiliady, SSTP, M,Si, selaku Sekretaris TEPRA menyampaikan realisasi Keuangan Per 31 September 2018, sebesar Rp. 2.337.215.163.705 atau senilai 61.13 persen dari jumlah APBD Sulteng Rp. 3.823.207.915.195. Sementara realisasi fisik sudah mencapai 63.9%.
Sisiliady mengatakan bahwa secara nasional realisasi Keuangan Pemprov Sulteng masuk peringkat ke 9 dari 34 Propinsi Indonesia.
Atas kinerja itu, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, mengapresiasi kerja OPD nya. Sebab berdasarkan laporan realisasi Keuangan dan fisik menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Meski demikian Gubernur minta Kepala OPD memantau kinerja bawahannya untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan baik yang sudah berjalan. Dan dipastikan terus realisasi keuangan dan fisik kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
Pada rapat itu pula, Gubernur menyampaikan beberapa hal terkait penanganan Transisi Darurat menuju Pemulihan dampak Gempa, Tsunami dan Likuifaksi di Palu Sigi dan Donggala.
Gubernur minta agar seluruh OPD dapat berbuat terbaik. “Lihatlah saudara saudara kita bagaimana susahnya mereka sekarang yang ada di pengungsian, supaya kondisi mereka dapat secepatnya pulih,” ujar Longki.
Selanjutnya Gubernur menegaskan dengan adanya peralihan status Tanggap Darurat ke Transisi Darurat maka seluruh proses tata kelola keuangan dan pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan Ketentuan Perundang undangan yang berlaku. Walaupun menurut BNPB perlakuan terhadap kegiatan Tanggap Darurat dengan Transisi Darurat disamakan.
(Humas Pemprov Sulteng/ palu ekspres)