Hibah RS Anutapura Rp80 Miliar

  • Whatsapp

PALU EKSPRES,  PALU- Pemerintah akan segera mengucurkan dana hibah untuk merehabilitasi gedung rumah sakit (RS) Anutapura Palu yang rusak akibat gempa. Dana hibah itu rencananya dikucurkan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (MSI). Sebuah badan layanan umum (BLU) dibawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Kepastian dana hibah itu dikonfirmasi Ketua DPRD Palu, Ishak Cae pada pihak MSI sewaktu meninjau rumah sakit beberapa waktu lalu. “Kita dapat informasi bahwa Pemkot melalui RS dapat dana hibah Rp70 miliar sampai 85miliar dari PIP yang kini berubah menjadi MSI. Secara kebetulan waktu mereka meninjau saya bertemu orang dari MSI menyampaikan hal itu,”ungkap Ishak Cae, Jumat 9 November 2018. Menurutnya dana itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan gedung baru RS Anutapura Palu. Namun sejauh ini informasi itu masih sebatas informasi awal akan adanya bantuan. Ishak mengaku belum mengetahui teknis dan mekanisme penyaluran serta pola pembangunan yang akan dilaksanakan nanti. “Kami belum tau apakah dalam bentuk uang diberikan ke Pemkot, lalu kita yang bangun. Atau mereka yang bangun sendiri,”sebutnya. Jika diberikan dalam bentuk dana segar kepada Pemkot, maka hal itu harus dibicarakan bersama DPRD Palu. Karena pembangunan itu berkaitan erat dengan perencanaan . “Kita susun bersama perencanaan yang sesuai kebutuhan,”ujarnya. Namun jika pembangunan gedung RS dilaksanakan langsung pihak MSI, maka DPRD menurut Ishak juga perlu mengetahui seperti apa pola yang digunakan. Meski memang kata Ishak, pemanfaatan dana itu tergantung dari pemberi. Tapi sebagai DPRD pihaknya perlu mengetahui dari azas manfaatnya bagi masyarakat. “Kalau umpamanya mereka yang bangun, maka harus kita ketahui informasinya seperti apa pola yang mereka gunakan. Itu yang harus dipertanyakan. Karena tentu harus mengikuti kebutuhan kita,”paparnya. Oleh sebab itu tambah Ishak, pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang seluruh pihak terkait Pemkot Palu. Untuk memperjelas sifat pemberian dana hibah tersebut. “Kita akan undang direktur RS anutapura, dinas kesehatan dan badan pendapatan untuk menggali informasinya seperti apa,”pungkasnya.

Pos terkait