Sekolah Ceria, Menggembirakan Kembali Anak-anak Pascabencana

  • Whatsapp
IMG-20181110-WA0045

PALU EKSPRES, PALU – Konsep sekolah ceria, dinilai menjadi salah satu cara efektif dalam upaya pemulihan psikososial anak-anak pascabencana. Konsep sekolah ceria diisi dengan berbagai program, di antaranya outdoor learning, bimbingan belajar mata pelajaran sekolah, serta bimbingan ibadah untuk mendalami agama.

Konsep tersebut diterapkan Tim relawan klaster Psikososial dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), di beberapa Pos Pelayanan MDMC yang tersebar di Kota Palu, Sigi dan Donggala, agar kebiasaan sekolah yang setiap hari dilakukan dapat kembali dilanjutkan.

Bacaan Lainnya

“Kami sebagai relawan membuat program agar anak-anak tidak merasa trauma atas kejadian yang menimpa mereka, dengan cara bermain sambil belajar. Tidak hanya dengan aktivitas forma, kami juga mendirikan sekolah darurat yang dikemas dengan ceria,” jelas salah seorang relawan Psikososial MDMC di Pos Pelayanan Pantoloan, Sari, Senin 12 November 2018.

Sari menuturkan, awalnya anak-anak yang tinggal di pengungsian secara rutin mendatangi Pos Pelayanan relawan untuk bermain. Atas dasar kondisi tersebut, tercetus ide untuk membuat program bimbingan yang menyeimbangkan antara belajar dan bermain.

Selain itu, dibuat pula program fun game yang betujuan untuk meningkatkan semangat anak-anak, serta menjaga proses sosialisasi antarsesama untuk mengakrabkan diri.

“Sistem ini kami buat dengan belajar mengajar yang santai dan tidak diwajibkan,” imbuhnya.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait