PALU EKSPRES, PARIGI– Akibat pemadaman listrik yang dimulai sejak hari Jumat, t 16 November lalu, mengakibatkan kurang lebih tiga ton beras milik sejumlah petani di Desa Padang Sari, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, hilang.
Salah seorang buruh gilingan di Desa Padang Sari, Nyoman Baskare mengungkapkan, aksi pembobolan beras di gilingan padi yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) tersebut, terjadi diperkirakan, Sabtu (17/11/2018) sekira pukul 02.00 Wita dini hari. Akibat kejadian itu, petani mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
“Kejadiannya kami pastikan dilakukan larut malam, karena malam itu kondisi mati lampu. Total kerugian petani kurang lebih tiga ton,” kata Nyoman Baskare yang dikonfirmasi, Ahad (18/11/2018).
Dijelaskannya, setelah mengetahui beras yang tersimpan di gilingan hilang, para petani di desa setempat langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak aparat kepolisian setempat.
“Para pelaku pembobol gilingan ini bisa dibilang profesional. Bayangkan, mereka menggergaji gembok merk top quality,” jelasnya.
Hingga saat ini, setelah terjadinya pencurian beras, aparat Kepolisian setempat telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hal itu dilakukan guna mengumpulkan data dan alat bukti yang autentik.
“Saat ini kami sementara berembuk dan akan melaksanakan rapat untuk mengantisipasi kejadian ini agar ke depannya tidak lagi terulang,” ungkapnya.
(asw/palu ekspres).