Sementara itu, Food Station yang merupakan perusahaan BUMD DKI
Jakarta menyampaikan, harga kulak beras kini sudah tinggi. Direktur
Utama Food Station Arief Prasetyo Adi mengatakan, dalam seminggu ini
Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) membutuhkan pasokan 6 ribu ton
beras. Stok dikatakan aman jika minimal mencapai 30 ribu ton. Stok
saat ini memang masih 51 ribu ton. “Namun, harga perolehannya sudah
tinggi,” paparnya.
Dia menerangkan, berdasar Inpres 5/2015, gabah yang dibeli Bulog
seharga Rp 3.700 harus kembali di-review. Saat ini harga gabah sudah
di atas Rp 5.000. Sangat sulit bagi pelaku usaha menjual beras medium
dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450. “Kita perlukan Bulog
untuk intervensi,” terangnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan beras pada akhir tahun,
dilakukan operasi pasar beras medium Food Station dengan Bulog di
PIBC. “Operasi pasar sangat diperlukan sampai Februari atau Maret
2019,” terangnya. Menurut dia, peningkatan kebutuhan beras akhir
tahun tidak akan signifikan. Yang diperlukan adalah menjaga
availability stock dan range harga.
(nis/c10/oni)