PALU EKSPRES, SIGI – Salah satu anak perusahaan dari Telkom Group, yakni PT Graha Informatika Nusantara (PT Gratika), melalui program CSR memberikan bantuan dua alat Kios Pintar (KIPIN) Assistant Teaching Machine (ATM), kepada dua sekolah di Kabupaten Sigi yakni SMP Negeri 1 Sigi dan SMA Negeri 1 Sigi.
Bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Direktur Utama PT Gratika, Mulyanta, kepada Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapata, di Kantor Sementara Bupati Sigi di Desa Kotapulu, Senin 3 Desember 2018.
Sebelumnya, Mulyanta juga menyempatkan diri memberikan arahan kepada para kepala sekolah penerima bantuan, terkait penggunaan KIPIN ATM.
Mulyanta menerangkan, KIPIN ATM merupakan salah satu inovasi terbaru dengan bentuk seperti perangkat booth PC layaknya mesin ATM Bank, dengan konsep lebih ringkas dan lebih ringan. Alat tersebut berisikan ribuan konten pendidikan, yang didesain untuk membantu proses belajar dan mengajar para peserta didik dan guru di sekolah mulai jenjang SD hingga SMA/SMK sesuai dengan kurikulum yang berlaku nasional, dengan memanfaatkan teknologi layar sentuh.
“KIPIN ini sangat bernilai, karena bisa memberi bantuan kepada guru dan peserta didik, untuk memenuhi kebutuhan akses materi-materi belajar dan mengajar,” kata Mulyanta.
Mulyanta menambahkan, KIPIN ATM dapat menjadi solusi bagi percepatan penanganan pemulihan kegiatan belajar mengajar, di sekolah yang terdampak bencana alam, seperti di Kabupaten Sigi yang baru saja dilanda bencana gempa bumi dan likuefaksi.
“Ini cocok khususnya di daerah yang terdampak bencana. Karena biasanya di daerah terdampak itu kadang sekolahnya rusak atau mengalami kelangkaan guru, atau kekurangan resource, sehingga ini dapat menjadi solusi,” ujarnya.
KIPIN ATM memiliki ribuan konten di antaranya buku-buku pelajaran sekolah sesuai kurikulum nasional, video belajar mengajar, latihan soal tryout disertai komik pendidikan.
“Hal inilah menjadikan KIPIN ATM sebagai digital learning yang paling komprehensif. Di NTB juga kita sudah kenalkan, karena kita paham bahwa pendidikan menjadi isu utama ke depan,” tandas Mulyanta.
(abr/palu ekspres)