PALU EKSPRES, SIGI– Kejuaraan bulutangkis yang diselenggarakan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sigi, kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti beberapa waktu. Pertandingan lanjutan tersebut digelar pada 8-10 Desember 2018 di venue bulutangkis Asrama Haji transit Palu.
Ketua PBSI Kabupaten Sigi, Lutfi Yunus menyebutkan, kejuaraan bulu tangkis PBSI Sigi 2018 sebelumnya dilaksanakan pada bulan September 2018 lalu, dan sempat terhenti di tengah jalan akibat bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi.
“Sisa pertandingan yang berlangsung memasuki babak final untuk kelomok umur putra dan putri, babak semifinal dan final beregu putra dan putri umum, serta kelas eksekutif,” kata Lutfi, Senin 10 Desember 2018.
Kejuaraan yang sebelumnya dibuka oleh Bupati Sigi, Irwan Lapata tersebut, kata Lutfi, melibatkan kelompok umur terdiri dari usia dini, remaja, taruna dan pemula, sedangkan untuk beregu dibuka untuk umum yang melibatkan klub-klub bulutangkis dari Sigi, Donggala dan Kota Palu. Untuk kelas eksekutif dari kalangan profesional, usahawan, legislatif maupun pemerintahan.
“Kompetisi ini sekaligus menjadi seleksi persiapan mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang,” imbuh Lutfi.
Lutfi juga menerangkan, kejuaraan tersebut merupakan ajang pembibitan dan pembinaan potensi serta peningkatan prestasi bagi para atlet bulutangkis di Kabupaten Sigi. Selain mendapatkan piala tetap Ketua PBSI Sigi, juara beregu putra umum juga mendapatkan piala bergilir Bupati Sigi.
“Bukan saja yang bertanding saat ini, tapi kita berharap khusus usia dini yang terdapat di Desa se-Kabupaten Sigi bisa terpaut hatinya ikut terlibat dalam olahraga bulutangsis. Kita jadikan even tersebut sebagai magnet, yang memiliki daya tarik agar bisa menghimpun anak anak sigi mencintai dan menekuni cabang olahraga bulutangkis,” harapnya.
(abr/palu ekspres)