PALU EKSPRES, SIGI– Kejuaraan bulutangkis yang diselenggarakan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sigi, kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti beberapa waktu. Pertandingan lanjutan tersebut digelar pada 8-10 Desember 2018 di venue bulutangkis Asrama Haji transit Palu.
Ketua PBSI Kabupaten Sigi, Lutfi Yunus berharap, ke depan pemerintah dapat menyediakan fasilitas Gedung Olahraga (GOR), termasuk bagi PBSI Sigi. Hal ini ditegaskannya sangat penting, sebagai penunjang program pembinaan atlet-atlet berprestasi.
“Ini harga mati tidak bisa ditawar tawar, Sigi harus punya GOR. Karena apapun alasannya kalau kita tidak punya fasilitas penunjang, pasti program pembinaan atlet berprestasi akan mengalami kendala,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, saat ini PBSI Sigi periode 2018-2022 juga sedang melakukan penajaman program, salah satunya dengan merancang pembinaan atlet di seluruh Kecamatan melalui strategi pembinaan rayon, yang tiap rayon terdiri dari 3-4 kecamatan.
“Misalnya Kecamatan Biromaru, Dolo dan Marawola dalam satu rayon binaan, demikian pula dengan kecamatan lainnya. Nanti setiap rayon akan dikoordinir oleh satu orang pelatih atau pembina,” pungkasnya.
(abr/palu ekspres)