PALU EKSPRES, PALU – Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dipandang menjadi salah satu momentum membangun ingatan kolektif, akan pentingnya penguatan nilai-nilai kesetiakawanan sosial, yang merupakan kesatuan dari pikiran, sikap dan tindakan saling peduli serta berbagi dengan landasan kerelaan, kesetiaan, kebersamaan, toleransi dan kesetaraan.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, yang diwakili Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra, Elim Somba, saat menjadi inspektur upacara, pada petingatan HKSN tingkat provinsi Sulteng, di halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulteng, Rabu 12 Desember 2018.
Disebutkannya, bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi yang terjadi pada 28 September 2018 lalu, ikut berdampak besar terhadap sendi-sendi sosial khususnya di wilayah yang terkena yaitu Palu, Sigi dan Donggala. Sehingga diharapkan, peringatan HKSN dijadikan instrumen dan pengungkit menuju kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu tujuan peringatan adalah untuk merevitalisasi nilai-nilai kesetiakawanan sosial untuk diterapkan dalam mengatasi masalah-masalah kerawanan sosial,” kata Elim mewakili Gubernur.
Hal tersebut diwujudkan, melalui gerakan peduli dan berbagi oleh, dari dan untuk masyarakat baik sendiri-sendiri maupun secara bersamaan, berdasarkan nilai kemanusiaan, kebersamaan, kegotongroyongan dan kekeluargaan, untuk kemudian dintegrasi dan diviralkan dalam semangat Sulteng bangkit.
“Kesetiakawanan sosial sangat berakar kuat pada kultur dan kearifan komunal masyarakat Indonesia. Gestur tat twam asi dalam arti Aku adalah Engkau dan Engkau adalah Aku selalu menjadi tradisi dan piranti sosial dalam setiap penyelesaian berbagai masalah di lingkungan masyarakat ,” ungkapnya.
Pada peringatan itu, Dinas sosial provinsi yang dipimpin Drs. H. Ridwan Mumu, M.Si, ikut menyalurkan sejumlah paket bantuan, di antaranya kepada penyandang disabilitas berupa kursi roda, sembako bagi lansia, modal usaha buat KUBE (Kelompok Usaha Bersama) dan kelompok karang taruna, seragam sekolah bagi pelajar, dan santunan ke purnabakti ASN dinas sosial provinsi.
(Humasprov Sulteng)