Pelaku Usaha Harus Punya Kompetensi

  • Whatsapp

UKM TERBAIK – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Sulteng, Hasanuddin Atjo (tengah, berbatik), bersama jajaran, saat berfoto bersama para juara hasil lomba UMKM Pengolahan Terbaik, di Sutan Raja Hotel, Kamis 8 Agustus 2016 kemarin. (IMAM/PE)

PALU, PE – Dalam menghadapi persaingan pasar, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya di sektor perikanan, didorong untuk memiliki setidaknya tiga kriteria, agar dapat berdaya saing. Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Daerah Sulteng, Hasanuddin Atjo, dalam kegiatan Temu Bisnis Peluang Usaha dan Investasi P2HP, DKP Sulteng tahun 2016, di Sutan Raja Hotel, Kamis 8 September 2016.

“Pertama, pelaku usaha harus memiliki kompetensi, yaitu harus menguasai technical skill atau kemampuan dalam hal teknis, serta managerial skill, agar mampu me-manage UKM-nya dengan baik,” ujar Hasanuddin.
Kriteria lainnya, lanjut Hasanuddin, ialah para pelaku UMKM harus memiliki attitude, yaitu bagaimana para pengusaha tersebut, mampu menjaga sikap kerja dan komitmen mereka, dalam pengembangan usahanya, serta dalam menjalin hubungan dengan para customer (pelanggan).

“Selanjutnya, agar dapat berdaya saing, para pelaku usaha juga harus punya produktivitas, dan harus kreatif. Jangan hanya menempel pada produk lain, jangan hanya mengubah hasil produk lain, tetapi harus memiliki kemasan yang beda dari yang lain,” jelas Hasanuddin.

Kegiatan Temu Bisnis Peluang Usaha dan Investasi ini, merupakan salah satu program dari DKP Daerah Sulteng, bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP), yang diikuti oleh beberapa pelaku UMKM pengolahan perikanan se-Sulteng, beserta pembimbing dan perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten dan Kota se-Sulteng.

Dalam kegiatan tersebut, Hasanuddin Atjo juga berkesempatan memberikan piala dan hadiah kepada tiga UMKM yang berhasil menjadi juara pada Lomba UMKM Pengolahan Terbaik. Yaitu UMKM Sean Marine dari Kabupaten Tolitoli sebagai juara I, UMKM Citarasa Pagimana dari Kabupaten Banggai (juara II), dan UMKM Umsel dari Kabupaten Poso (juara III).

“Penghargaan dan hadiah ini, merupakan bentuk pembinaan dan apresiasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng. Juga menjadi motivasi, untuk terus meningkatkan kualitasnya, serta sebagai garansi kepada masyarakat, bahwa mereka ini merupakan yang terbaik. Ini juga sebagai pendorong bagi para pelaku usaha, untuk terus progresif dan percaya diri. Ini Secara rutin setiap tahun kita lakukan penilaian, dan yang dianggap terbaik karena memenuhi beberapa kriteria, kita beri hadiah,” tandas Hasanuddin.

Pimpinan UMKM Sean Marine, Julliet Trisnawati, mengaku bangga dan senang atas hasil yang diperoleh UMKM-nya, setelah ditetapkan menjadi juara I. “Ini juga merupakan bentuk jaminan dan pengakuan pemerintah, atas produksi hasil olahan UMKM kami, yang telah berdiri sejak 2013, dan memiliki 9 kelompok binaan,” aku Julliet bangga. (mg01)

Pos terkait